Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Krisis Pangan, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 95 Triliun pada 2023

Kompas.com - 21/09/2022, 11:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 95 triliun untuk anggaran bidang ketahanan pangan di tahun depan. Anggaran ini masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023.

Anggaran untuk mengatasi krisis pangan tersebut naik 0,9 persen dibandingkan outlook tahun ini yang sebesar Rp 94,1 triliun.

"Anggaran digunakan untuk mendorong peningkatan ketersediaan akses dan kualitas pangan," ujar Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatawarta dalam rapat panja dengan Badan Anggaran DPR RI, Selasa (20/9/2022).

Baca juga: Jaga Stabilitas Harga Cabai dan Bawang Merah, Ini Langkah Badan Pangan Nasional

Ia mengatakan, anggaran ketahanan pangan secara umum meningkat karena bertujuan untuk peningkatan produksi pangan, penyediaan dukungan produksi pangan, pengelolaan perikanan dan kelautan, pembangunan infrastruktur, hingga dukungan bagi petani dan nelayan.

Selama masa pandemi Covid-19 anggaran ketahanan pangan sempat mengalami penurunan cukup tajam. Pada tahun 2020 anggarannya hanya sebesar Rp 73,6 triliun, turun 26,6 persen dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp 100,2 triliun.

"Anggaran ketahanan pangan sempat menurun cukup signifikan pada tahun 2020 karena kebijakan belanja difokuskan pada penanganan covid-19, namun kembali meningkat mulai tahun 2021," katanya.

Secara terperinci, anggaran pangan yang dialokasikan sebesar Rp 95 triliun itu mencakup belanja pemerintah busat sebesar Rp 72,9 triliun dan transfer ke daerah Rp 22,1 triliun.

Baca juga: Jokowi Minta Mentan Syahrul Jaga Neraca Produktivitas Pangan, Tambah Penanaman Kedelai hingga Cabai

Adapun target pemanfaatan anggaran ketahanan pangan oleh pemerintah pusat, di antaranya untuk kebutuhan kawasan fasilitas penerapan budi daya padi 279.550 hektar.

Lalu, untuk kawasan fasilitas penerapan budi daya jagung 40.000 hektar.

Kemudian untuk kawasan kedelai atau budi daya kedelai 350.000 hektar, pemberian bantuan alat penangkap ikan ramah lingkungan sebanyak 9.275 unit, pemberian bantuan benih dan calon induk ikan sebanyak 118 juta ekor, dan pemberian bantuan sarana chest freezer (peti beku) sebanyak 300 unit.

Selain itu, untuk pembangunan bendungan lanjutan sebanyak 23 unit dan bendungan baru sebanyak 7 unit, pembangunan jaringan irigasi 6.900 hektar, serta rehabilitasi jaringan irigasi 98.700 hektar melalui Kementerian PUPR dan 3.213 hektar melalui Kementan.

Baca juga: Dunia Dibayangi Krisis Pangan, RI Dorong ASEAN Bangun Rantai Pasok Berkelanjutan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com