Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Merdeka Finansial: Bisa Memisahkan Kebutuhan dan Keinginan

Kompas.com - 26/09/2022, 20:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Nika Halida Hashina dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Siapa yang tidak ingin merdeka secara finansial sedini mungkin? Harga kebutuhan hidup yang semakin meningkat akibat inflasi membuat kita perlu melakukan manajemen keuangan sedetail mungkin.

Hal ini dilakukan agar kita tidak mengalami ketidakstabilan keuangan karena pengeluaran yang lebih besar dibanding pemasukan. Untuk itu, penting untuk membuat catatan agar kita bisa mengatur uang untuk prioritas dan keinginan.

Siniar Cuan, Cari Untung Bareng Teman, membahas pentingnya mencapai financial freedom agar kehidupan tidak dilanda kekhawatiran akan keuangan dalam episode berjudul “Investor Lyfe: antara Kebutuhan dan Keinginan”.

Kebebasan finansial dapat diraih dengan memiliki uang yang cukup untuk kehidupan jangka panjang. Hal ini juga sebagai tabungan yang berguna untuk menunjang kehidupan di masa tua.

Berikut adalah hal yang perlu diperhatikan untuk mencapai financial freedom atau merdeka finansial.

Pahami Merdeka Finansial dari Diri Sendiri

Takaran merdeka secara finansial dapat dipahami sesuai tujuan masing-masing individu. Mungkin bagi sebagian orang, mencapai tujuan tertentu sudah merupakan titik aman untuk mencapai financial freedom.

Namun, beberapa orang lainnya mereka menempatkan merdeka finansial dari adanya passive income yang terus mengalir.

Baca juga: Cara Mudah Tingkatkan Awareness Bisnis di TikTok

Mengutip Investopedia, untuk mencapai merdeka finansial, kita dapat menerapkan 50/30/20 yang dipopulerkan oleh Elizabeth Warren. Hal ini membagi pendapatan setelah pajak menjadi tiga kategori pengeluaran, yaitu

  1. 50 persen untuk kebutuhan,
  2. 30 persen untuk keinginan, dan
  3. 20 persen untuk tabungan dan membayar utang.

Selain manajemen pengeluaran tersebut, berikut beberapa cara yang dapat membantu merealisasikan merdeka finansial.

Set tujuan dan target yang jelas dan mungkin dicapai

Seperti yang telah disebutkan, buat catatan evaluasi keuangan setiap bulan. Selain itu, tetapkan pula target yang ingin dicapai, seperti keinginan untuk mencapai financial freedom di usia 40 tahun. Untuk mencapai itu, kita harus menyusun strategi untuk mencapainya.

Strategi ini bisa seperti menabung, investasi, persiapan asuransi; atau bisa pula dengan mencapai karier profesional hingga usia tertentu.

Jika ingin mencapai karier profesional, maka yang dibutuhkan adalah self development dan upgrade skill yang penting dimiliki untuk mencapai kesempatan lebih besar buat promosi.

Tetapkan juga berapa besaran tabungan atau target investasi yang ingin kita dapatkan selama setahun. Juga, putuskan juga berapa perkiraan besaran kebutuhan di masa pensiun ke depannya dengan perkiraan inflasi yang mungkin terjadi.

Hal ini penting agar kita dapat menetapkan suatu hal tetap pada tujuan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com