Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Rencana Penyehataan Keuangan Wanaartha Life, Ini Kata OJK

Kompas.com - 04/10/2022, 10:41 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih menantikan rencana penyehatan keuangan (RPK) perusahaan asuransi PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life)

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) OJK Ogi Prastomiyono mengatakan, setelah perusahaan asuransi jiwa tersebut mendapatkan sanksi pembatasan kegiatan usaha (PKU) menyeluruh, OJK masih menantikan revisi RPK Wanaartha Life.

Seperti telah diberitakan, Wanaartha Life telah mendapatkan sanksi PKU menyeluruh dari OJK sejak 30 Agustus 2022.

"RPK harus sesuai dengan kondisi dan rencananya harus dapat dilaksanakan dengan baik," kata dia dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan secara virtual, Senin (3/10/2022).

Baca juga: Ini Penyebab Wanaartha Life Disanksi PKU Penuh oleh OJK

Terkait dengan proses hukum yang menjerat pemilik Wanaartha Life, OJK menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

Saat ini penanganan kasus tersebut ditangani oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Selain itu, OJK juga melakukan pemantauan terhadap permintaan perpindahan kantor operasional Wanaartha Life.

"Dari tadinya kantor pusat di Jalan Mampang ke Serpong, sehingga operasional dan layanan dapat tetap berjalan," ujar dia.

Terakhir Ogi berpesan, proses hukum yang berjalan tidak akan mengurangi tanggung jawab pemegang saham pengendali (PSP). Saat ini, OJK juga telah meminta PSP untuk dapat menyelesaikan masalah pada Wanaartha Life.

Sebagai informasi, OJK memberikan sanksi PKU menyeluruh lantaran Wanaartha tidak dapat memenuhi tingkat solvabilitas paling rendah sebesar 100 persen dari modal minimum berbasis risiko.

Wanaartha Life juga melanggar ketentuan rasio kecukupan investasi. Terakhir, perusahaan asuransi jiwa ini juga tidak dapat memenuhi kepemilikan ekuitas paling sedikit Rp 100 miliar.

Baca juga: Gelar Pertemuan dengan Direksi dan Nasabah Wanaartha Life, Ini yang Dibicarakan OJK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com