Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Bunga Acuan BI Naik, Pangsa Pasar Properti Diperkirakan Tergerus 4-10 Persen

Kompas.com - 26/10/2022, 13:06 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sudah dimulai sejak Agustus 2022. Kini suku bunga BI telah naik sebanyak 125 basis poin (bps) menjadi 4,75 persen.

Kenaikan suku bunga acuan BI ini akan ditransmisikan oleh perbankan dengan menaikkan suku bunga kredit seperti kredit pemilikan rumah (KPR).

Pengamat Properti dan CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengatakan, kenaikan bunga KPR tersebut akan berdampak pada penurunan pangsa pasar KPR di dalam negeri.

Baca juga: Cicilan KPR Bisa Naik Rp 300.000 Per Bulan Imbas Kenaikan Suku Bunga BI

Dengan tren kenaikan suku bunga acuan BI yang diperkirakan masih akan berlanjut di akhir 2022, dia memperkirakan bunga KPR akan naik 1-2 persen di akhir 2022.

Sementara, setiap 1 persen kenaikan bunga KPR maka akan menggerus 4-5 persen pasar KPR Indonesia. Dengan demikian, jika bunga KPR naik 1-2 persen di akhir 2022, maka pangsa pasar KPR yang tergerus mencapai 10 persen.

"Kenaikan BI rate akan membuat bunga KPR naik. Bunga KPR akhir tahun bisa naik 1-2 persen, jadi kemungkinan ada penurunan (pangsa pasar) 4-10 persen," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: Bunga Deposito dan Kredit BRI Sudah Naik, Bagaimana dengan Bunga KPR?


Penurunan pangsa pasar KPR ini, dia bilang, terjadi karena bunga KPR yang naik menyebabkan cicilan yang harus dibayar debitur menjadi lebih mahal. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor turunnya minat masyarakat untuk mengambil KPR di kala suku bunga BI naik.

"Naiknya bunga akan menaikan cicilan Rp 150.000-300.000 per bulan itu relatif bisa tinggi atau enggak tergantung daya beli," ungkapnya.

Bunga Kredit Mulai Naik

Saat ini mayoritas perbankan nasional terpantau belum menaikkan bunga KPR, meski beberapa ada yang sudah menaikkan bunga kredit segmen selain KPR. Namun, perbankan masih membuka peluang untuk kenaikan bunga KPR.

Baca juga: Bunga KPR Bank Mandiri Naik 25-50 Bps, Cek Suku Bunga Fixed Berjenjang 10 Tahun

Sebelumnya, BI melaporkan suku bunga perbankan baik bunga deposito maupun kredit saat ini sudah naik menyesuaikan kenaikan suku bunga acuan BI pada Agustus dan September lalu.

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menambahkan, transmisi dari kebijakan peningkatan suku bunga acuan BI ke perbankan masih belum terjadi secara penuh.

Hal ini terlihat dari rata-rata kenaikan suku bunga kredit sebesar 2 bps setara 0,02 persen dan suku bunga deposit 10 bps atau setara 0,10 persen.

"Artinya perbankan pun dalam posisi memang ingin mendorong pertumbuhan, terlihat dari kredit perbankan yang tumbuh pesat di September sekitar 11 persen," kata Destry saat konferensi pers, Kamis (20/10/2022).

Baca juga: Suku Bunga BI Naik, Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com