Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: Keberadaan BUMN Mendorong Perbaikan Ekosistem Bursa

Kompas.com - 27/10/2022, 21:02 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BUMN dinilai memberi kontribusi positif atas perkembangan pasar modal di Indonesia. Hal ini membuat Kementerian BUMN memperoleh penghargaan Certified Securities Analyst (CSA) Awards 2022.

Atas pencapaian itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, perusahaan BUMN memiliki kontribusi yang besar di pasar modal. Ada tiga dari lima emiten terbesar nasional di pasar modal yang merupakan BUMN, yakni PT BRI (Persero) (BBRI), PT Telkom Indonesia (TLKM), dan PT Bank Mandiri (BMRI).

“Total terdapat 36 BUMN dan Entitas BUMN dalam Pasar Modal Indonesia. Peran BUMN di bursa baik. BUMN menyumbang sumbangsihnya 23 persen dari bursa. Artinya kinerja BUMN dengan transformasi yang sudah didorong, apa itu lewat perbaikan dari manajemen atau adaptasi business model itu menjadi kekuatan," ujar Erick dalam siaran pers, Kamis (27/10/2022).

Baca juga: Melesat 42 Persen, BSI Bukukan Laba Bersih Rp 3,21 Triliun Pada Kuartal III 2022

Erick mengatakan, BUMN dan pasar modal sama-sama saling mendukung dalam perbaikan dan penguatan kinerja ekonomi secara umum. Mantan Presiden Inter Milan ini mengatakan, BUMN tidak sendiri, namun dengan pihak swasta membentuk ekosistem yang berkolaborasi dengan sehat.

Di sisi lain keberadaan pasar modal sebagai pengawas bagi kinerja masing-masing BUMN, mendorong perbaikan kinerja perusahaan BUMN, dengan adanya transparansi kinerja ke publik.

"Sama dengan keberadaan BUMN di bursa itu mendorong perbaikan ekosistem di bursa. Bursa semakin tumbuh, perusahaan sehat, dan BUMN diuntungkan dengan adanya check and balance karena dipantau secara publik. Jadi terbuka. Karena kita mau mendorong BUMN yang sehat," ujar Erick.

Baca juga: BFI Finance Catat Laba Setelah Pajak Rp 1,3 Triliun hingga Kuartal III-2022

Menurut Erick, kinerja baik dari BUMN yang mampu berkontribusi secara signifikan terhadap pasar tak terlepas transformasi BUMN.

"Secara menyeluruh, transformasi BUMN melalui lima pilar utama dan core value AKHLAK telah membuahkan hasil yang juga ditunjukkan dari peningkatan kinerja keuangan," ujar Erick.

Erick juga mengatakan, dengan transformasi BUMN, sejumlah Emiten BUMN menunjukkan pertumbuhan market cap yang cemerlang, seperti BSI, Antam, Bukit Asam, dan juga BRI.

Baca juga: Bentuk-Bentuk Badan Usaha di Indonesia, Apa Saja?

"BUMN juga dapat memberikan return di atas kinerja pasar secara jangka panjang,” lanjut dia.

Ke depan, untuk menopang pengembangan Ekonomi Indonesia 2045, terdapat 4 sektor unggulan yang menjadi fokus kami di BUMN, yaitu hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA), ekonomi digital, ketahanan pangan, dan ekonomi kreatif.

Erick berharap Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI), Certified Securities Analyst (CSA) Community, beserta seluruh Stakeholders dapat senantiasa produktif dan menyediakan analisis terbaik yang dapat mendorong kemajuan serta kemampuan masyarakat dalam berinvestasi.

Baca juga: Rekrutmen PPPK Segera Dibuka, Ini Tahapannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com