Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penandatanganan Kontrak Proyek Istana Presiden di IKN Nusantara Diteken Pekan Ini

Kompas.com - 31/10/2022, 17:35 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pemerintah akan melakukan penandatanganan proyek Istana Presiden di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur dilakukan pekan ini.

"Istana baru (penandatanganan) kontrak minggu ini," kata Basuki saat ditemui di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (31/10/2022).

Basuki juga mengatakan, selama periode 2022-2024, dibutuhkan anggaran sekitar Rp 43 triliun untuk proyek IKN dan akan ada penambahan sebesar Rp 15 triliun.

Baca juga: OJK Cabut Izin Perusahaan Modal Ventura PT Insan Mulia Investama

"Mungkin akan tambah Rp 15 triliun, karena untuk jalan, dua jalan produksi supaya nanti kuartal 1 2023 presiden ke sana ajak investor kamu bikin sekolah, bikin TR sudah ada kavling-kavlingnya," ujarnya.

Lebih lanjut, terkait komitmen para investor dalam pembangunan IKN Nusantara, Basuki mengatakan hal tersebut langsung ditangani oleh Badan Otorita IKN.

"Soal swasta langsung ditangani oleh Badan Otorita, saya (Kementerian PUPR) bertugas bagian (pembangunan) dasar untuk pemerintah," ucap dia.

Baca juga: Asosiasi Fintech Genjot Penyaluran Pembiayaan untuk UMKM di Yogyakarta


Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi menyampaikan perkembangan sejumlah infrastruktur seperti pembangunan bendungan, pengembangan lahan, serta akses jalan di IKN berlangsung dengan baik.

Menurutnya, secara umum kemajuan pembangunan IKN bisa dilihat pada Januari 2023.

"Land development untuk kementerian, untuk gedung wakil presiden, untuk gedung presiden, semuanya sudah saya lihat dalam proses persiapan-persiapan. Pembangunan infrastruktur jalan juga sudah dimulai, utamanya yang jalan tol dari IKN ke Balikpapan. Saya kira ini progres yang baik," ujar Jokowi dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden pada Selasa.

"Nanti bisa kita lihat di bulan Januari insyaallah kalau bukan hanya gedung-gedungnya pemerintah, tetapi private sector, sektor swasta, investor, public private partnership (PPP) sudah pada masuk dan mulai. Ini yang nanti akan menggeliatkan IKN betul-betul sebagai pusat perekonomian baru dan kita harapkan ini terus bergerak," lanjutnya.

Baca juga: 53 Tahun Beroperasi, Elnusa Mulai Jajaki EBT hingga Keberlanjutan Lingkungan

Adapun sebelumnya, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke IKN melewati jalur laut yang akan menjadi wilayah transportasi logistik ke IKN.

Presiden menyebutkan bahwa pelabuhan di wilayah tersebut nantinya juga akan dikembangkan untuk transportasi publik.

"Sementara kita pakai dulu untuk logistik dan nantinya menurut saya di pelabuhan yang sekarang ada ini, ini kan pelabuhan lama, ini akan dikembangkan juga untuk penumpang dan logistik," tuturnya.

Melihat berbagai kemajuan saat ini, Jokowi pun optimistis upacara peringatan HUT RI pada 17 Agustus 2024 mendatang dapat digelar di IKN.

"Ya kalau kerjanya seperti ini saya kira insyaallah bisa, harus optimistis," ujar Presiden.

Baca juga: Menginspirasi, 3 Pemuda Lulusan ITB Berhasil Ekspansi Bisnis Ayam Crisbar di Tengah Isu Resesi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com