Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: Membuat dan Bermain Game Bisa Hasilkan Cuan

Kompas.com - 07/11/2022, 19:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

Menteri BUMN Erick Thohir. KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Menteri BUMN Erick Thohir.

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, membuat dan bermain game bisa menghasilkan cuan, jika ditekuni dengan serius. Hal ini sebagian dari knowledge based economy melalui digitalisasi.

“Membuat game dan bermain game adalah contoh kemampuan yang jika ditekuni bisa menghasilkan 'cuan',” kata Erick dikutip dari Instagram @erickthohir, Senin (7/11/2022).

Baca juga: Telkom Masuk Forbes 2022 World’s Best Employer, Erick Thohir: Bukti Kita Bisa Bersaing di Pentas Global

Erick Thohir mengatakan, knowledge based ekonomy merupakan pertumbuhan ekonomi, yang berdasarkan inovasi. Dia mengatakan, contoh digital ekonomi adalah produk digital yang dicipatakan oleh manusia yang menciptakan, seperti yang banyak dilakukan anak-anak muda saat ini.

“Dari zaman komputer, internet, sekarang ada 3D printing. Indonesia digital ekonominya akan tumbuh sampai Rp 4.500 triliun tahun 2030, dan kita akan menjadi yang terbesar di asia tenggara, 40 perse dari total ekonomi digital,” lanjut dia.

Baca juga: Bicara Soal Kepemimpinan, Erick Thohir: Yang Baik Kita Lanjutkan, yang Tidak Baik Kita Perbaiki

Mantan Presiden Inter Milan itu mengatakan, dahulu perekonomian Indonesia bergantung kepada sumber daya alam (SDA) yang diolah, diproduksi, dan distribusikan.

Di era digital ini, muncul kekuatan ekonomi baru, yakni knowledge based economy. Ekonomi berbasis inovasi yang digerakkan pengetahuan dengan menggunakan teknologi mutakhir.

“Inilah salah satu alasan BUMN turut mengembangkan ekosistem digital, seperti games dan e-sport yang sudah dibangun Telkomsel,” ujar dia.

Baca juga: Erick Thohir: G20 Jangan seperti Menara Gading

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com