Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandiri Utama Finance Targetkan Pembiayaan Rp 23 Triliun pada 2023

Kompas.com - 18/11/2022, 12:38 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan pembiayaan Mandiri Utama Finance (MUF) menargetkan mampu menyalurkan pembiayaan sampai Rp 23 triliun pada tahun 2023.

Sementara, Marketing SEVP Mandiri Utama Fianance Yanto Tjia menyebutkan, target penyaluran pembiayaan pada tahun 2022 ini ada pada angka Rp 17,5 triliun.

Ia optimistis, pada tahun depan Indonesia tidak mengalami resesi, tetapi perlambatan ekonomi.

"Kami sudah tanya ke teman otomotif bahwa pertumbuhan tetap terjadi antara 5-10 persen, baik di motor ataupun mobil di tahun 2023," ujar dia dalam konferensi pers MUF Auto Fest 2022, Kamis (18/11/2022).

Baca juga: Promo MUF Auto Fest 2022, Pembiayaan Mobil Baru Bunga Hanya 2,23 Persen

Sementara, Direktur Finance & Business Relationship MUF Rully Setiawan menjabarkan, realisasi penyaluran pembiayaan sampai saat ini masih sejalan dengan target perusahaan di tahun 2022.

"Penyaluran pembiayaan hingga saat ini ya kurang sekitar Rp 2 triliun dari target. Harusnya itu tidak ada masalah," ujar dia.

Ia menyebut, tahun depan MUF menargetkan pembiayaan minimal Rp 23 triliun.

Untuk dapat mendorong jumlah pembiayaan tersebut, MUF mengadakan MUF Auto Fest di Mall Gandaria City pada 15-20 November 2022 dan Mall Kelapa Gading 3 pada 22-27 November 2022.

Rully bilang, melalui pameran MUF Auto Fest masyarakat bisa melihat dan mencoba langsung mobil dan motor yang ingin dimiliki.

"Harapannya masyarakat punya akses yang lebih mudah dengan beragam promo menarik untuk masyarakat memiliki kendaraan impiannya," kata dia.

Ia menambahkan, dalam pameran MUF Auto Finance ini, bunga yang ditawarkan mulai dari 2,24 persen untuk mobil baru.

Sedangkan untuk motor baru ada penawaran down payment (DP) mulai dari 10 persen.

"Serta proses instant approval bagi nasabah terpilih Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia," imbuh dia.

Pameran ini juga dapat dihadiri secara online melalui laman moas.muf.co.id untuk melihat ketersediaan motor dan mobil bekas.

Baca juga: PLN Jalin Kerja Sama dengan 8 Perbankan untuk Pembiayaan Hijau Senilai 750 Juta Dollar AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com