Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Cinema XXI Dikabarkan Akan Melantai di Bursa Efek Indonesia, Incar Dana Rp 17,05 Triliun

Kompas.com - 02/12/2022, 18:10 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola jaringan bioskop Cinema XXI, PT Nusantara Sejahtera Raya, dikabarkan tengah mempertimbangkan rencana penawaran saham umum perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dilansir dari Bloomberg, sumber yang mengetahui rencana tersebut menyebutkan, perusahaan mengincar dana segar sebesar 1,1 miliar dollar AS atau setara Rp 17,05 triliun (asumsi kurs Rp 15.500 per dollar AS) dari aksi korporasi itu.

Baca juga: Perbanas: Perbankan Indonesia Terbukti Adaptif di Tengah Pandemi

Perusahaan yang juga dikenal dengan nama 21Cineplex itu dikabarkan tengah berkonsultasi dengan penasihat terkait aksi penawaran umum yang paling cepat terjadi pada tahun depan.

"Penjualan saham dapat menghasilkan antara 500 juta dollar AS dan 1,1 miliar dollar AS," ujar sumber Bloomberg, dikutip Jumat (2/12/2022).

Akan tetapi, pembicaraan tersebut masih berada pada tahap awal, di mana besara dan jadwal IPO masih bisa berubah ke depannya. Pihak 21Cineplex belum memberikan respons terkait kabar tersebut.

Baca juga: BI: Kondisi Ekonomi Global Masuk ke Fase Stagflasi, Lebih Buruk dari Reflasi

Sebagai informasi, Nusantara Sejahtera Raya merupakan operator bioskop terbesar nasional, dengan 1.216 layar di 226 bioskop di seluruh Indonesia dengan merek Cinema XXI per Januari 2021.

Adapun ke depan, perusahaan memiliki target untuk tumbuh menjadi 2.000 layar dalam lima tahun.

Baca juga: Bobobox Ungkap Bakal Terima Pendanaan Seri B

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com