Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aset Perbankan Syariah di Sumbar Tumbuh 15,29 Persen Hingga Oktober 2022

Kompas.com - 03/12/2022, 22:00 WIB
Perdana Putra,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Perbankan syariah di Sumatera Barat mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan hingga Oktober 2022 ini jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (year on year).

Untuk aset perbankan syariah, mengalami pertumbuhan 15,29 persen dan pembiayaan tumbuh 23,23 persen.

"Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 15,75 persen dan Rasio Non Performing Finance (NPF) masih terjaga di posisi 1,93 persen," kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumbar, Yusri kepada wartawan, Jumat (2/12/2022) di Batusangkar, Sumatera Barat.

Yusri menjelaskan untuk aset perbankan syariah pada Oktober 2021 berjumlah Rp 7,66 triliun dan naik jadi Rp 8,83 triliun di Oktober 2022.

Baca juga: Industri Perbankan Syariah Tumbuh Double Digit hingga Juli 2022

Sementara pembiayaan naik dari Rp 5,55 triliun jadi Rp 6,84 triliun (yoy). Untuk dana pihak ketiga juga naik dari Rp 7,06 triliun jadi Rp 8,18 triliun (yoy).

"Pertumbuhan ini di atas nasional sehingga pantas kita apresiasi," kata Yusri.

Sementara untuk bank umum, Yusri menjelaskan pertumbuhan tidak setinggi perbankan syariah.

"Tumbuh bank umum itu dibawah 10 persen dan dibawah nasional," kata Yusri.

Untuk aset perbankan umum, periode Oktober 2022 naik dari Rp 63 triliun jadi Rp 67,07 triliun (yoy) atau tumbuh 6,4 persen. Dana pihak ketiga dari Rp 45,47 triliun menjadi Rp 47,04 triliun atau naik 3,43 persen.

Baca juga: Meningkat Selama 3 Tahun, Indeks Literasi Ekonomi Syariah Indonesia 2022 Sebesar 23,3 Persen

"Kemudian untuk kredit naik dari Rp 53,77 triliun jadi Rp 56,79 triliun atau naik 5,6 persen," jelas Yusri.

Menurut Yusri, tingginya pertumbuhan kinerja perbankan syariah karena ketertarikan masyarakat Sumbar pada pola syariah yang dilakukan.

"Kalau pelayanan mungkin sama, tapi pola yang dipakai berbeda sehingga masyarakat Sumbar lebih tertarik ke perbankan syariah," kata Yusri.

Yusri menjelaskan di Sumbar ada 21 bank umum, 5 bank syariah dan 5 unit usaha syariah bank umum.

Baca juga: BSI Akui Bakal Akuisisi Bank Syariah Lain demi Perluas Layanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com