Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vale Indonesia Bangun Pabrik Penghasil Bahan Baterai Mobil Listrik

Kompas.com - 20/12/2022, 08:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

LUWU TIMUR, KOMPAS.com - Perusahaan tambang nikel PT Vale Indonesia Tbk (INCO) membangun pabrik peleburan nikel berteknologi High-Pressure Acid Leach (HPAL) untuk menghasilkan Mix Hydroxide Precipitate (MHP).

Chief Operating Officer (COO) PT Vale Indonesia Abu Ashar mengatakan, MHP tersebut merupakan bahan utama untuk membuat baterai kendaraan listrik.

"Nanti teknologi HPAL ini akan ada di daerah Malili, jadi nanti kami alirkan dari mining itu setelah diproses akan dialirkan melalui pipa dari Malili ke Sorowako," ujar dia, Senin (19/12/2022).

Ia menambahkan, HPAL Sorowako direncanakan memiliki kapasitas produksi MHP sampai 60.000 ton per tahun.

Baca juga: Soal Subsidi Mobil Listrik, Pengamat: Bukan Semata-mata Memberikan Subsidi bagi Orang Kaya

Sedangkan peleburan HPAL di Blok Pomalaa yang juga milik Vale Indonesia memiliki kapasitas produksi sampai 120.000 ton per tahun.

Lebih lanjut Abu menjelaskan, jenis nikel yang banyak di Sorowako adalah saprolit. Saprolit sendiri dapat diartikan sebagai biji nikel dengan kadar lebih tinggi. Sedangkan lemonit merupakan jenis biji nikel yang lebih rendah kadarnya.

"Tapi lemonitnya nanti cocok untuk yang di Malili, jadi ini bagus kami ambil yang low grade-nya limonitnya untuk HPAL dan high grade-nya saprolit itu untuk produksi kami di Sorowako, RKEF," ujar dia.

Vale Indonesia Tbk (Vale) bersama Zhenjiang Huayou Cobalt Co., Ltd telah meresmikan groundbreaking megaproyek pengembangan pabrik nikel di Pomala, Sulawesi Tenggara pada tanggal 27 November 2022.

Vale menggandeng perusahan yang sama untuk pabrik HPAL di Sorowako, Sulawesi Selatan.

Dilansir dari Kontan, estimasi, nilai investasi pabrik HPAL Sorowako sekitar 1,8 miliar dollar AS untuk pembangunan pabrik berikut infrastruktur pendukungnya.

Vale Indonesia berencana memegang porsi kepemilikan saham 30 persen dalam proyek ini.

Baca juga: Vale Indonesia Optimistis Izin Kontrak Karya Bakal Diperpanjang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com