Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Turun, Kementan Pangkas Lahan Tanam Kedelai 2023

Kompas.com - 24/01/2023, 20:02 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) menurunkan luasan penanaman kedelai tahun 2023 menyusul adanya pengurangan anggaran untuk penanaman kedelai dari tahun sebelumnya.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi mengatakan, pagu anggaran 2023 untuk Dirjen Tanaman sebesar Rp 3 triliun, namun berkurang menjadi Rp 2,7 triliun.

"Untuk kedelai 2023 semula 369.000 hektar, menjadi 250.000 hektar. Jadi karena realokasi anggaran, fokusnya ke kedelai berkurang," ujarnya dalam RDP bersama Komisi IV DPR RI, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Mendag Zulhas Bakal Hapus Persyaratan Subsidi Kedelai

Lebih lanjut Suwandi menjelaskan bahwa Komisi IV DPR RI yang mengusulkan anggaran Dirjen Pangan yang semula Rp 3 triliun direalokasi Rp 263 miliar untuk divisi lain.

Terkait hal itu, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin pun mengamininya. Menurutnya, langkah realokasi anggaran itu sudah betul karena lahan yang direncanakan untuk penanaman kedelai itu pun belum jelas.

"Betul. Direalokasikan anggarannya karena calon lahannya juga masih tidak jelas," kata Sudin.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Presiden Joko Widodo ingin agar stok kedelai di Indonesia tidak tergantung pada pasokan impor.

Baca juga: Skema Subsidi Kedelai Bakal Diubah, Bulog Ikut Perintah Pemerintah


"Bapak Presiden ingin agar kedelai itu tidak 100 persen tergantung impor karena dari hampir seluruh kebutuhan 2,4 (juta ton), itu produksi nasionalnya kan turun terus," kata Airlangga usai rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/9/2022).

Airlangga mengungkapkan, angka produksi kedelai dalam negeri terus turun karena harga komoditas itu tidak menarik bagi petani lokal.

Ia menyebutkan, petani lokal tidak bisa menanam kedelai jika harganya di bawah Rp 10.000 per kilogram, sedangkan harga kedelai impor dari AS berada di bawah itu yakni Rp 7.700 per kilogram, bahkan sempat di angka Rp 6.000 per kilogram.

Baca juga: Mendag Sebut Harga Kedelai Segera Turun Jadi Rp 11.000 Per Kg

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com