Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Konsisten Dorong Transisi Energi, PLN Raih Penghargaan Internasional The Best Green Loan

Kompas.com - 25/02/2023, 18:50 WIB
Dwi NH,
Anissa DW

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menerima penghargaan The Best Green Loan pada ajang internasional Triple A Country Awards for Sustainable Finance 2022 dari The Asset di Hong Kong, Kamis (23/2/2023).

PLN berhasil meraih penghargaan tersebut karena komitmen perseroan dalam mendorong pertumbuhan berkelanjutan dengan mengutamakan keselarasan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.

Untuk diketahui, The Asset adalah lembaga riset dan penerbit berita bisnis serta industri keuangan Asia yang berdiri sejak 1999 dan berbasis di Hongkong. Lembaga ini menilai, PLN memenuhi kriteria dan unggul secara korporasi dalam menyediakan listrik dengan menerapkan pendekatan environmental, social, and governance (ESG).

Direktur Utama (Dirut) PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, raihan tersebut menjadi pemacu bagi pihaknya untuk terus melakukan transisi energi dalam menghadapi perubahan iklim.

Baca juga: Jelang Tahun ke-14: PT SMI Perkuat Komitmen Atasi Perubahan Iklim

Sebagai langkah lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pihaknya juga siap berkolaborasi dengan seluruh pihak guna mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) yang menjadi penyebab pemanasan global.

"Saya pikir penghargaan ini tidak dimaksudkan untuk mengapresiasi pencapaian personal, tetapi suatu simbol semangat untuk melawan perubahan iklim. Penghargaan ini membuat kami merasa bangga dan yakin bahwa apa pun tantangannya kami akan tetap maju," ucap Darmawan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (25/2/2023).

Menurutnya, transisi energi tidak bisa dilakukan tanpa kolaborasi berbagai pihak.

Untuk itu, kata dia, keterlibatan global dibutuhkan dalam mendukung transisi energi di Indonesia sebagaimana cita-cita dunia mewujudkan net zero emissions (NZE) atau emisi nol bersih pada 2060.

Baca juga: Menteri ESDM Ungkap Pentingnya RUU EBET untuk Capai Target Nol Emisi Karbon

"Kami telah mengumumkan (untuk mendukung) emisi nol bersih pada 2060, tetapi ini adalah tantangan global. (Kami) di sini ingin menyampaikan bahwa PLN tak bisa menanggung beban itu sendirian, satu-satunya cara untuk tetap maju adalah melalui kolaborasi. (Melalui) agenda The Asset ini, kami memiliki semangat baru untuk terus maju," jelas Darmawan.

Ia mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah melakukan berbagai langkah dalam upaya mengurangi emisi karbon.

Untuk diketahui, PLN menerima penghargaan dari The Asset berkat keberhasilan korporat dalam mendapatkan pinjaman ramah lingkungan atau green loan.

Pinjaman tersebut didapat dari dari sindikasi perbankan multinasional dan internasional senilai 750 juta dollar AS dengan Greenshoe Option pada Desember 2022.

Baca juga: Bank Hana Fasilitasi Green Loan Chandra Asri Sebesar Rp 188,5 Miliar

Terdapat delapan lembaga perbankan yang terlibat, yakni Bank of China (BOC), China Construction Bank Corporation (CCB), CIMB Bank, Bank DBS, Bank Mizuho, Oversea-Chinese Banking Corporation (OCBC), Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC), dan United Overseas Bank (UOB).

Darmawan menuturkan bahwa pihaknya akan menggunakna pembiayaan tersebut untuk mendanai seluruhnya atau sebagian proyek-proyek hijau (eligible green projects) PLN.

Dari pengerjaan proyek tersebut, Darmawan meyakini bahwa investor, khususnya proyek transisi energi, akan mendapatkan keuntungan menarik apabila berinvestasi di Indonesia.

"Ini baru permulaan dari perjuangan panjang melawan perubahan iklim. Perjuangan baru dimulai untuk terus menyokong perekonomian secara berkelanjutan," tutur Darmawan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Whats New
5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

Spend Smart
Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Whats New
[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

Whats New
Ketidakpastian Global Percepat Adopsi 'Blockchain'

Ketidakpastian Global Percepat Adopsi "Blockchain"

Whats New
XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

Whats New
Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Whats New
Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Whats New
Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Whats New
Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim 'Revamping' Pabrik Tertua

Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim "Revamping" Pabrik Tertua

Whats New
Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Whats New
Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Whats New
Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Whats New
Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com