Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub: 394 Pesawat Siap Layani Mudik Lebaran 2023

Kompas.com - 01/03/2023, 11:40 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) mengatakan, hingga saat ini, 394 pesawat untuk penerbangan reguler telah disiapkan untuk mudik Lebaran 2023.

"Untuk kesiapan armada, saat ini telah disiapkan sebanyak 394 pesawat untuk penerbangan reguler dan akan bertambah pada saat pelaksanaan angkutan udara lebaran 2023 nanti," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni dalam keterangan tertulis dikutip Rabu (1/3/2023).

Kristi mengatakan, untuk pelayanan rute penerbangan, telah disediakan 270 rute domestik yang menghubungkan 122 kota (penerbangan dalam negeri).

Baca juga: Tiket Kereta Lebaran Keberangkatan 12 dan 13 April Masih Terjual 2 Persen

"Dan 112 rute internasional yang menghubungkan 48 kota di luar negeri dari 22 negara," ujarnya.

Kristi mengatakan, akan melakukan pemantauan pada 51 bandara selama periode mudikLebaran 2023.

Ia mengatakan, 51 bandara yang dilakukan pemantauan tersebut, 16 di antaranya merupakan bandara internasional (entry point).

Menurut Kristi, pemantauan dilakukan dengan mendirikan posko angkutan udara Lebaran yang akan memberikan pelayanan transportasi udara kepada masyarakat selama arus mudik dan balik.

"51 bandara tersebut terdiri dari 14 bandara yang dikelola oleh Unit Penyelenggara Bandar Udara, 15 bandara dikelola oleh PT. Angkasa Pura I, 20 bandara dikelola oleh PT. Angkasa Pura II, 1 bandara dikelola oleh Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Batam dan 1 bandara yang dikelola oleh Pemerintah Daerah," tuturnya.

Baca juga: Persiapan Angkutan Lebaran 2023, Kemenhub Uji Kelaikan Kapal di Surabaya

Antisipasi lonjakan penumpang

Kristi mengatakan, untuk mengatasi lonjakan penumpang, akan dilakukan penambahan kapasitas tempat duduk melalui extra flight atau mengganti pesawat dengan ukuran yang lebih besar.

"Kami juga memastikan kesiapan armada, jam operasi bandara, utilisasi jam terbang pesawat, serta tidak ada pekerjaan yang dilakukan pada sisi udara," kata dia.

Lebih lanjut, terkait harga tiket pesawat, Kristi mengatakan, akan dilakukan pengawasan oleh para inspektur dari direktorat teknis terkait kepada maskapai dan ground handling.

"Tugas kami memastikan pelayanan sebelum, selama dan setelah penerbangan (pre-in-post flight) berjalan sesuai dengan prosedur penerbangan," ucap dia.

Baca juga: Libur Lebaran 2023, Lion Air Tambah 30 Rute Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com