Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Prospek Reksadana Berbasis ESG di 2023?

Kompas.com - 02/03/2023, 21:06 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Prospek reksadana berbasis environmental, social and governance (ESG) diprediksi memiliki kinerja yang baik di tahun 2023.

Direktur BNP Paribas AM Maya Kamdani mengatakan, reksadana ESG akan menjadi aset investasi yang menarik di tahun 2023. Sebab, reksadana terdiri dari beberapa diversifikasi instrumen yang membuatnya pergerakannya cenderung stabil.

“Bayangkan jika diversifikasi itu dinilai juga dengan ESG scores. Tidak hanya akan menguntungkan investor, tetapi juga stabilitas perusahaan itu secara keseluruhan,” kata Maya kepada Kontan.co.id, Kamis (2/3/2023).

Baca juga: Setoran Pajak TINS Capai Rp 1,51 Triliun Sepanjang 2022

Maya mengatakan, jumlah ESG-related index secara global meningkat. Pada 2021, jumlahnya naik sebanyak 43,5 persen secara global. Sementara, pada 2022, jumlah indeksnya naik 55 persen secara global, dengan total lebih 50.000 indeks secara global di seluruh kelas aset.

AUM pada dana kelolaan ESG secara global juga diperkirakan melebihi 41 triliun dollar AS di tahun 2022 dan 50 triliun dollar AS di tahun 2025, atau sepertiga dari dana kelolaan global.

“Kinerja kumulatif indeks berbasis ESG juga lebih baik dibandingkan non-ESG, dengan tingkat volatilitas yang lebih rendah selama masa pandemi,” kata dia.

Baca juga: Soal Nasib Tenaga Honorer, Pemerintah Hindari Opsi PHK

 

Menurut Maya, prospek indeks Sustainable and Responsible Investment (SRI) KEHATI secara jangka panjang masih baik.

Berdasarkan catatan BNP Paribas, volatilitas indeks SRI KEHATI selama periode 2019–2022 sebesar 22,77 persen. Lalu, volatilitas IDX ESG Leaders pada periode yang sama sebesar 21,79 persen.

Sementara, indeks LQ45 pada periode tersebut sebesar 22,87 persen dan IDX30 sebesar 23,17 persen.

“Ada yang namanya risk adjusted return. Jika kinerjanya baik ditambah dengan tingkat volatilitas yang lebih rendah, tentu lebih optimal untu investor. Ini yag bisa ditawarkan oleh indeks berbasis ESG,” pungkas dia. (Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Menilik Prospek Reksadana ESG di Tahun 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com