Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin Menaruh Harapan pada RUU Kesehatan

Kompas.com - 16/03/2023, 20:15 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berharap Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan dapat membangun sistem sektor kesehatan yang lebih baik sehingga Indonesia dapat mencapai ketahanan kesehatan.

Pasalnya, ketika pandemi Covid-19, ketahanan kesehatan Indonesia masih cukup rentan. Hal itu diungkapkan Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid dalam Forum Industri RUU Kesehatan secara virtual.

Dilihat dari akses dan fasilitas kesehatan, rasio dokter per 1.000 penduduk Indonesia pada tahun 2022 masih rendah yaitu 0,63. Angka itu di bawah negara-negara ASEAN seperti Singapura 2,2, Brunei Darussalam 1,6, dan Malaysia 1,54.

Baca juga: Soal Permenaker Pangkas Upah Pekerja, Kadin: Hindari Pengangguran dan PHK

"Untuk itu, Kadin tahun 2001-2026 menjadikan sektor kesehatan sebagai prioritas kami dengan mengusung pemulihan kesehatan dan pengembangan industri kesehatan nasional dengan meningkatkan investasi di riset dan pengembangan atau RND (research and development)," kata dia, Kamis (16/3/2023).

Lebih lanjut kata Arsjad, pada tahun lalu, kapasitas rumah sakit juga masih kurang. Hal tersebut dibuktikan dari rasio tempat tidur fasilitas kesehatan terhadap jumlah penduduk hanya 1,2 per 1.000 populasi.

Rasio tersebut masih rendah dibandingkan negara-negara lain seperti India 2,7 per 1.000 populasi, China 4,3 per 1.000 populasi, dan Jepang 13 per 1.000 populasi

Baca juga: Kejar Transaksi Rp 500 Triliun, LKPP Gandeng Kadin Dorong Pengusaha Masuk E-Katalog


Sampai saat ini, kata dia, Indonesia juga masih tergantung dengan impor vaksin.

"Pembangunan nasional tidak akan bisa kita capai tanpa sistem pertahanan kesehatan yang kuat," ucapnya.

Dengan hadirnya RUU Kesehatan, diharapkan juga dapat mengoptimalkan produksi vaksin, obat-obatan, dan alat kesehatan lokal agar obat-obatan dan biaya pengobatan bisa lebih terjangkau bagi masyarakat

"Tentunya Kadin siap mendukung upaya pemerintah dan DPR dalam mensosialisasikan usulan RUU Kesehatan dan mendorong sektor swasta dan industri agar dapat berperan maksimal dalam menghadirkan layanan kesehatan yang lebih baik untuk mewujudkan ketahanan kesehatan Indonesia," pungkasnya.

Baca juga: Gandeng Toko Krisna hingga Kadin, Pemerintah Perkuat Pemasaran UMKM Oleh-oleh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com