Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamen BUMN: Hasil Audit Dana Pensiun BUMN akan Diumumkan Setelah Lebaran

Kompas.com - 03/04/2023, 19:40 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana mengumumkan hasil audit dana pensiun BUMN setelah Lebaran. Audit itu menyusul adanya dugaan penyelewengan dana pensiun BUMN.

"Agak tertunda sedikit, tadinya kan mau akhir April, mungkin setelah Lebaran akan kita umumin," ungkap Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (3/4/2023).

Tiko, sapaan akrabnya, menuturkan saat ini pihaknya sedang mengukur kekurangan pendanaan di dana pensiun BUMN, serta menelisik apakah ada kasus-kasus spesifik yang memang menyebabkan penurunan aset.

Baca juga: Kerugian Kasus Dana Pensiun Pelindo Ditaksir Mencapai Rp 148 Miliar

"Kita lagi ukur kekurangan-kekurangan pendanaannya," kata dia.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kondisi pengelolaan dana pensiun BUMN sudah lampu kuning. Ia bilang, terdapat 35 persen pengelolaan dana pensiun yang sehat, sisanya tidak sehat.

Dia mengungkapkan, defisit dana pensiun yang dikelola oleh perusahaan BUMN totalnya mencapai Rp 9,8 triliun pada 2021.

“Kita ngeliat lampunya sudah mulai kuning, jangan sampai 6-7 bulan lagi tiba-tiba ada isu, padahal ini kasus lama, dan bukan hasus baru. Kita akan fokus perbaiki ini,” ujarnya dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI, Senin (13/2/2023).

Baca juga: Dana Pensiun 3.000 Karyawan Vale Indonesia Tersangkut di Wanaartha Life Senilai Rp 208 Miliar

Ia mengatakan, penyehatan kinerja keuangan BUMN sejalan dengan pengelolaan dana pensiun. Untuk itu, pihaknya mendorong adanya monitoring dan implementasi proses penyehatan dana pensiun.

“Kesehatan dana pensiun dan BUMN harus diselaraskan. Kita sudah mulai dari September 2022, kita mengeluarkan surat arahan uji tuntas dana pensiun yang dipimpin oleh direktur keuangan dan direktur SDM masing-masing BUMN. Kita juga sudah mengeluarkan petunjuk teknis hingga mengajak KPK,” papar Erick.

Baca juga: Langkah Erick Thohir Atasi Defisit Dana Pensiun BUMN yang Hampir Rp 10 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com