BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia

Minat Masyarakat terhadap Asuransi Jiwa Meningkat, AAJI Perluas Literasi dengan Dirikan Studio Podcast

Kompas.com - 04/04/2023, 10:17 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Minat masyarakat terhadap asuransi jiwa semakin meningkat. Per Desember 2022, jumlah tertanggung asuransi jiwa di Indonesia meningkat hingga 30,4 persen ketimbang periode sama pada 2021.

Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon mengatakan, peningkatan jumlah tertanggung tersebut menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap produk asuransi semakin kuat.

Meski demikian, hal tersebut perlu diimbangi dengan aksi edukasi berkelanjutan. Apalagi, berdasarkan survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2022, indeks literasi dan inklusi asuransi masih rendah, yakni 31,72 persen dan 16,63 persen.

Dengan edukasi berkelanjutan, masyarakat diharapkan dapat memahami berbagai ketentuan dalam produk asuransi jiwa.

Baca juga: OJK Terbitkan Aturan Baru, Ini yang Harus Dipahami Nasabah Sebelum Beli Asuransi Unit Link

Guna mewujudkan hal tersebut, lanjut Budi, AAJI meresmikan Studio Podcast sebagai medium edukasi dan literasi asuransi jiwa melalui kanal digital.

Budi menjelaskan, peresmian Studio Podcast merupakan tindak lanjut atas kesuksesan edukasi yang dilakukan AAJI melalui kegiatan webinar. Peresmian ini juga sekaligus menjadi perwujudan visi dan misi AAJI untuk semakin adaptif dan bertransformasi di era digital.

Melalui Studio Podcast, AAJI akan memperluas jangkauan edukasi dengan memperbanyak konten digital pada 2023. Salah satunya adalah podcast atau siniar Ngobras: Ngobrolin Asuransi.

“Studio Podcast AAJI diharapkan dapat meningkatkan literasi edukasi industri asuransi serta sosialisasi peraturan-peraturan terbaru yang berlaku di industri kepada tenaga pemasar dan masyarakat,” ujar Budi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (3/4/2023).

Baca juga: Aturan Baru Asuransi Unit Link dari OJK Tekankan 3 Aspek Kunci, Apa Untungnya bagi Nasabah?

Seiring peningkatan literasi dan edukasi asuransi, lanjut Budi, pertumbuhan asuransi jiwa di Indonesia juga diharapkan dapat meningkat. Dengan begitu, industri asuransi jiwa di Tanah Air semakin bertumbuh dan berkualitas.

Ketua Bidang Marketing dan Komunikasi AAJI Novita Rumngangun menilai, podcast AAJI merupakan media tepat edukasi literasi keuangan untuk menyasar kalangan milenial dan generasi Z. Dengan begitu, topik asuransi yang selama ini dipandang rumit menjadi lebih mudah dipahami oleh generasi muda. Dok. AAJI Ketua Bidang Marketing dan Komunikasi AAJI Novita Rumngangun menilai, podcast AAJI merupakan media tepat edukasi literasi keuangan untuk menyasar kalangan milenial dan generasi Z. Dengan begitu, topik asuransi yang selama ini dipandang rumit menjadi lebih mudah dipahami oleh generasi muda.

Sasar milenial dan generasi Z

Pemilihan podcast atau siniar sebagai media edukasi bukan tanpa pertimbangan. Ketua Bidang Marketing dan Komunikasi AAJI Novita Rumngangun menilai, siniar merupakan media tepat edukasi literasi keuangan untuk menyasar kalangan milenial dan generasi Z.

Terlebih, kedua generasi tersebut merupakan kelompok mayoritas pada populasi penduduk Indonesia. Berdasarkan data sensus penduduk yang diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020, jumlah milenial dan generasi Z di Indonesia mencapai 144,3 juta orang atau 53,8 persen dari total penduduk Indonesia.

“Melalui program siniar Ngobras, AAJI berupaya memberikan tayangan edukasi asuransi (kepada milenial dan generasi Z) yang disampaikan melalui obrolan santai dengan menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan, mulai dari praktisi asuransi hingga public figure,” terang Novita.

Baca juga: Total Investasi Capai Rp 536,67 Triliun, Begini Peran Industri Asuransi Jiwa terhadap Pembangunan Nasional

Dengan begitu, lanjut dia, topik asuransi yang selama ini dipandang rumit menjadi lebih mudah dipahami oleh generasi muda.

Novita mengatakan, kehadiran Studio Podcast AAJI merupakan kebanggaan bagi industri asuransi karena memiliki media yang bisa memberikan informasi terkait asuransi jiwa. Ia pun berharap, masyarakat semakin melek akan peran penting asuransi.

“Saya juga berharap, seluruh praktisi asuransi bisa menggunakan platform tersebut untuk bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat dengan tujuan yang sama, yakni memproteksi masyarakat Indonesia dalam skala yang lebih luas,” ujarnya.

Setali tiga uang dengan Novita, Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu mengatakan bahwa studio podcast tersebut diharapkan dapat dioptimalkan perusahaan anggota AAJI untuk memperbanyak konten-konten edukasi.

Baca juga: Lewat HR Summit 2022, AAJI Dukung Kesiapan SDM Industri Asuransi Hadapi Era Digital

Sejak awal didirikan, imbuh Togar, Rumah AAJI senantiasa menjadi fasilitas bersama yang dapat dioptimalkan perusahaan anggota untuk meningkatkan kualitas industri asuransi jiwa.

Demikian pula dengan Studio Podcast AAJI. Fasilitas ini diharapkan dapat bermanfaat bagi seluruh pihak serta dioptimalkan sebagai ruang literasi dan inklusi asuransi. Dengan begitu, masyarakat semakin terbuka terhadap informasi seputar asuransi sehingga kesalahpahaman atau mispersepsi terkait asuransi dapat diluruskan.

“Melalui Studio Podcast, AAJI dan perusahaan anggota bisa memberikan informasi atau pemahaman lebih mendalam terkait hal-hal tersebut sehingga tingkat kesadaran dan kepercayaan industri asuransi jiwa semakin lebih baik,” kata Togar. 


Terkini Lainnya

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com