Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Kapal Pelni untuk Mudik Lebaran Sudah Terjual Sekitar 60 Persen

Kompas.com - 11/04/2023, 20:05 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni mencatat tiket kapal untuk mudik pada 7-21 April 2023 sudah terjual 59,91 persen yaitu sebanyak 134.216 tiket.

Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Yahya Kuncoro mengimbau masyarakat yang akan mudik dengan kapal Pelni untuk segera memesan tiket melalui aplikasi Pelni Mobile.

Selain lewat aplikasi Pelni Mobile dan 44 loket kantor cabang, tiket Kapal Pelni juga bisa diperoleh melalui website resmi Pelni dan jaringan minimarket di seluruh Indonesia.

Baca juga: 3 Ruas Tol Trans-Sumatera Gratis, Beroperasi Fungsional Saat Mudik Lebaran

"Bagi masyarakat yang belum memiliki tiket, kami sarankan untuk segera mengecek ketersediaan tiket melalui aplikasi Pelni Mobile maupun loket cabang terdekat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (11/4/2023).

Dia mengingatkan, puncak arus mudik dengan kapal Pelni diprediksi akan terjadi pada 17 April dengan estimasi sebanyak 27.302 orang yang melakukan perjalanan laut.

Pada tahun ini jumlah pemudik diperkirakan mengalami kenaikan hingga 25 persen dari 482 ribu orang di 2022 menjadi 604.000 orang di tahun ini," ucap Yahya.

Kenaikan ini didukung oleh tidak diberlakukan ya pembatasan perjalanan oleh pemerintah maupun pemerintah daerah.

Baca juga: Perhatikan, Ini Rute dan Jadwal Contraflow Saat Arus Mudik Lebaran


Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, penjualan tertinggi dan ruas terpadat ada di wilayah Batam-Medan dan pelabuhan keberangkatan terpadat ada di Makassar dan Balikpapan.

Terhitung sejak 7-21 April mendatang, tiket perjalanan kapal untuk ruas Batam-Medan telah dipesan sebanyak 8.805 tiket, disusul oleh Balikpapan-Surabaya sebanyak 7.725 tiket.

Tiga ruas terpadat berikutnya adalah Medan-Batam, Makassar-Surabaya dan Kumai-Semarang.

Untuk pelabuhan keberangkatan terpadat ditempati oleh Pelabuhan Makassar dengan jumlah penumpang berangkat sebanyak 17.139 orang, disusul oleh Balikpapan 14.862 orang, Batam 12.566 orang. Sementara itu, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menempati posisi keenam terpadat dengan jumlah 6.176 orang.

Baca juga: Cara Daftar Mudik Gratis BUMN Pupuk Kujang, Berangkat 19 April 2023

Untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, Yahya sudah menekankan kepada seluruh pegawai darat maupun di atas kapal untuk memberikan pelayanan terbaik.

Yahya mewanti-wanti apabila ada pelayanan yang kurang memuaskan, apalagi pelanggaran oleh petugas PELNI, di lapangan, agar dapat dilaporkan melalui layanan pelanggan atau Contact Center Pelni di nomor 021-162 atau Whatsapp resmi 0811-162-1162.

"Kami akan memberikan reward atau hadiah bagi pelanggan yang dapat menginformasikan sekaligus memberikan bukti berupa video apabila masih ada oknum pegawai yang berani melakukan pelanggaran di atas Kapal seperti membawa penumpang tanpa tiket maupun sewa kamar diluar harga tiket resmi. Kami tidak segan untuk memproses oknum pegawai yang melanggar," tuturnya.

Baca juga: Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas Mudik, Pertamina Siapkan 391 SPBU Berjalan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com