Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Fed: Krisis Sektor Perbankan Berpotensi Picu Resesi di Pengujung Tahun

Kompas.com - 13/04/2023, 06:40 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

WASHINGTON, KOMPAS.com - Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) menyatakan, krisis perbankan yang terjadi di AS berpotensi memicu perekonomian memasuki resesi. Hal ini sebagaimana diungkap dalam Risalah Federal Open Market Committee (FOMC) pertemuan Maret.

Wakil Ketua Pengawas Michael Barr menilai, kondisi sektor perbankan di Negeri Paman Sam dalam kondisi sehat dan tangguh. Namun, dampak dari kegagalan sejumlah bank akan dirasakan oleh perekonomian AS.

“Melihat penilaian dari potensi dampak perekonomian oleh kondisi sektor perbankan baru-baru ini, dalam gelaran pertemuan Maret para staf memproyeksi resesi ringan pada pengujung tahun, dengan pemulihan selama lebih dari tahun,” bunyi risalah tersebut, dikutip dari CNBC, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: IMF Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Negara Maju Lebih Lambat dari Negara Berkembang di 2023

Hasil rapat The Fed juga memprediksi, hingga akhir 2023 perekonomian AS hanya akan tumbuh 0,4 persen. Padahal, pada kuartal pertama tahun ini produk domestik bruto (PDB) AS diproyeksi tumbuh 2,2 persen.

Dengan adanya krisis sektor perbankan, The Fed sebenarnya dispekulasikan akan menahan laju kenaikan suku bunga acuan. Akan tetapi, para pejabat bank sentral masih berencana melanjutkan kebijakan pengetatan moneter guna menghentikan kenaikan inflasi.

Baca juga: Sri Mulyani: Ekonomi Global Bakal Lebih Baik Dibandingkan Prediksi Resesi

Pejabat The Fed pun sepakat untuk mengerek suku bunga acuan sebesar 0,25 persen. Dengan kenaikan tersebut, suku bunga The Fed akan berada pada level 4,75-5 persen, tertinggi sejak 2007.

Namun demikian sejak pertemuan FOMC tersebut, data inflasi AS sebenarnya sudah semakin selaras dengan target The Fed. Dalam gelaran rapat, para pejabat melihat inflasi turun lebih jauh lagi.

Baca juga: JP Morgan: Kemungkinan Indonesia untuk Mengalami Resesi Ekonomi Sangat Kecil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com