Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jelang Lebaran, Mentan SYL Pastikan Ketersediaan Daging Sapi Aman

Kompas.com - 15/04/2023, 10:10 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) memastikan ketersediaan daging sapi menjelang Idul Fitri 1444 Hijriyah (H) dalam kondisi aman.

"Di semua kantong-kantong suplai sesuai dengan neraca yang kami miliki bahwa ketersediaan (daging sapi) jelang Idul Fitri dalam kondisi aman. Jadi antara ketersediaan dan kebutuhan bisa kami penuhi dengan baik," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (15/4/2023).

Mentan SYL juga memastikan, stok hewan ternak sapi di Bekasi dan Karawang siap untuk menyuplai daging sapi ke daerah lain.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat meninjau peternakan sapi milik salah satu perusahaan swasta di Desa Karangmekar, Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar).

SYL menyampaikan, satu-satunya keluhan yang saat ini disampaikan peternak di Bekasi adalah masalah pakan.

Baca juga: Cara Menanam Lemna, Tanaman Air yang Bisa Menjadi Pakan Tenak

Meski demikian, kata dia, kondisi itu masih dalam posisi aman mengingat pasokan pakan yang terus masuk di setiap harinya.

"Ya tadi ada sedikit keluhan mengenai pakan. Tapi sekali lagi, saya pastikan ternak yang ada ini cukup tinggi sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat," imbuh SYL.

Untuk diketahui, stok kandang yang saat ini tersedia di satu perusahaan Bekasi mencapai 2403 ekor dengan stok sapi siap potong mencapai 1124 ekor.

Jumlah tersebut masih akan bertambah mengingat adanya tambahan stok sapi lokal yang datang dari daerah lain.

"Kami berharap khususnya di Jabotabek ini ketersediaan daging lebih baik dari tahun lalu hingga di atas 15 persen. Nah, yang kami antisipasi saat ini adalah menjaga agar tidak terjadi kenaikan tinggi. Jadi semua yang ada disini harus dipersiapkan," jelas SYL.

Baca juga: Puncak Arus Mudik 19 April, 138.000 Kendaraan Kosongkan Jabotabek

Ia mengungkapkan, tugas pihaknya saat ini adalah mempersiapkan ketersediaan daging sapi agar tetap ada bahkan berlebih.

“Jangan sampai memasuki hari raya stok daging nasional tidak terhitung secara baik,” ujar SYL.

Kapasitas kandang sudah terisi 1.644 ekor

Pada kesempatan yang sama, pimpinan perusahaan ternak sapi, PT Kariyana Gita Utama (KGU) Suratno mengatakan bahwa kapasitas kandang yang tersedia saat ini sebanyak 2.200 ekor.

Sejauh ini, kata dia, kapasitas kandang yang sudah terisi sebanyak 1.644 ekor dengan rincian 1.025 ekor sapi siap potong dan 619 ekor dalam masa karantina.

Untuk menambah populasi sapi di kandang, Suratno menyebutkan pihaknya masih akan memasukan sapi sebanyak 250 ekor melalui Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca juga: Cegah Masalah Kesehatan, Berapa Banyak Sebaiknya Makan Daging Ayam dan Sapi?

"Kami memiliki kandang yang ada di Curug Sukabumi dengan luas 14,5 hektar (ha) dan memiliki kapasitas muat 4.850 ekor. Jadi saat ini stok di kandang terdapat 4.350 ekor, dengan sapi siap potong sebanyak 2.538 ekor. Dan besok kami akan memasukan lagi sapi sebanyak 396 ekor melalui Pelabuhan Tanjung Priok," imbuhnya.

Suratno menjelaskan bahwa secara umum tidak ada masalah dengan ketersediaan sapi siap potong. Hal ini karena pihaknya sudah mengantongi 32 importir sapi yang saat ini memiliki 42.079 ekor sapi siap potong dan 1.528 ekor kerbau siap potong.

"Saya menguatkan apa yang disampaikan Bapak Menteri SYL bahwa ketersediaan daging sapi kita aman," jelasnya.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com