Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Apabila Ada Jalan Rusak Parah di Daerah, Sampaikan ke Saya...

Kompas.com - 05/05/2023, 20:20 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjajal jalan rusak yang berada di Provinsi Lampung menggunakan mobil dinas kepresidenan, Jumat (5/5/2023).

Tampak di dalam mobil tersebut, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan turut mendampingi Presiden. Mengetahui kondisi jalanan di sana, Jokowi pun membuka aduan terkait jalan rusak melalui sosial medianya.

Tujuannya, supaya masyarakat bisa mengeluhkan kondisi jalanan rusak di daerahnya masing-masing disertai bukti video.

Baca juga: Jokowi Minta Perbaikan Jalan Rusak Berat di Lampung Diambil Alih Pemerintah Pusat

"Apabila jalan di daerah Anda masih rusak parah dan sudah lama tidak diperbaiki, sampaikan kepada saya melalui kolom komentar dan kirim video melalui pesan langsung di Facebook/Instagram/Twitter ini," kata dia dikutip dari Instagram @jokowi.

Menurut Jokowi, infrastruktur jalan itu sangat penting untuk mendukung arus mobilitas barang dan orang.

"Mobilitas yang lancar akan membantu menurunkan biaya logistik dan harga barang di pasar-pasar," ucap dia.

Dalam momen itu, Mendag Zulhas berkelakar mengenai jalanan rusak di Lampung yang jadi perbincangan netizen (warganet) akhir-akhir ini.

Baca juga: Minta Jalan Rusak di Lampung Diperbaiki, Jokowi: Saya Mau Jalan di Lampung Jadi Kunci Biaya Logistik Murah

Sejak terkuaknya dari video TikTokers Bima Yudho Saputro. Kata mantan Wakil Ketua MPR RI ini, jalanan rusak ini berdampak negatif terhadap masyarakat terutama wanita hamil.

"Saya mendampingi Bapak Presiden, luar biasa jalannya. Ini kalau ada orang yang melahirkan, orang hamil bisa melahirkan pak (presiden)," ucapnya kepada Presiden.

Baru dua hari diperbaiki secara kilat oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, Jalan Lintas Simpang Randu-Rumbia di Lampung Tengah, kembali rusak.

Pengaspalan instan ini dilakukan untuk menyambut kedatangan Jokowi yang telah meninjau pada hari ini. Lapisan aspal di jalan tersebut mengelupas dan kembali berlubang.

Baca juga: Kunker ke Lampung, Jokowi Tekankan Pentingnya Infrastruktur untuk Turunkan Biaya Logistik

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com