Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singgung Krisis Pangan, Jokowi: 345 Juta Orang di Dunia Terancam Kelaparan

Kompas.com - 15/05/2023, 16:30 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal krisis pangan dunia. Jokowi mengingatkan ada ratusan juta orang di dunia yang terancam kelaparan akibat krisis pangan.

"Hati-hati di sektor ini (pangan) juga sekarang ini sangat rawan kita tahu krisis pangan di mana-mana 345 juta orang di dunia terancam kekurangan pangan dan kelaparan," kata Jokowi dalam acara pembukaan Sensus Pertanian 2023 secara virtual, Senin (15/5/2023).

Jokowi mengatakan, krisis pangan terjadi akibat perubahan iklim dan kondisi geopolitik dunia karena perang.

Baca juga: Hadapi Krisis Pangan Global, Mentan SYL Minta Penggunaan Alsintan Diperluas

Menurut dia, sektor pangan merupakan sektor paling strategis karena mampu menyediakan lapangan pekerjaan.

"Peran yang sangat strategis ke depan dan menyediakan pekerjaan 40 juta orang hidup di sektor ini, ini sudah 29 persen dari angkatan kerja," ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi mendukung Sensus Pertanian 2023 dan meminta seluruh pemangku kepentingan di sektor pertanian menyukseskan pelaksanaan sensus selama periode 1 Juni sampai 30 Juli 2023.

"Artinya 2 bulan selesai dan setelah itu kita mendapatkan sebuah data yang akurat dan berkualitas," ucap dia.

Baca juga: Buka KTT ASEAN 2023, Jokowi Ingatkan Rivalitas Semakin Tajam


Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendorong jajaran Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memperluas penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) di seluruh Indonesia.

Perluasan penggunaan alsintan itu dilakukan untuk menghadapi potensi krisis pangan global.

“Intervensi teknologi mekanisasi sangat penting dalam meningkatkan produksi pangan nasional,” ucap Mentan SYL dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (27/1/2023).

Baca juga: 4 Pesan Jokowi Saat Buka KTT G20, dari Krisis Pangan hingga Perang

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menghadiri Rapat Kerja (Raker) Teknis Ditjen PSP Kementan Tahun 2023 di Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Adapun perluasan penggunaan alsintan tersebut, kata dia, salah satunya dapat dilakukan melalui program Taksi Alsintan.

"Saya berharap pada Maret 2023 nanti, perluasan Taksi Alsintan sudah selesai. Taksi Alsintan harus kami implementasikan untuk membantu petani meningkatkan produksi," ucapnya.

Baca juga: Mentan-Menkeu Negara G20 Tegaskan Komitmen Atasi Krisis Pangan Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com