Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pimpin Misi Dagang ke Mesir, Mendag Bukukan Potensi Transaksi Rp 12,88 Triliun

Kompas.com - 16/05/2023, 12:37 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia (RI) Zulkifli Hasan mengatakan, pihaknya berhasil memimpin misi dagang ke Mesir dengan potensi transaksi sebesar Rp 12,88 triliun.

Keberhasilan tersebut tercatat dari sejumlah nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) yang telah ditandatangani Indonesia dan perwakilan Mesir, di antaranya MoU antara pebisnis kedua negara, MoU imbal dagang, serta penjajakan kesepakatan dagang (business matching).

"Misi dagang ke Mesir kali ini berhasil mencatat potensi transaksi sebesar Rp 12,88 triliun yang meliputi berbagai produk utama atau unggulan Indonesia,” ujar Zulkifli dalam keterangan tertulis yang dikutip dari laman kemendag.go.id, Selasa (16/5/2023).

Transaksi tersebut, lanjut dia, masih berpeluang untuk bertambah. Pasalnya, para pelaku usaha masih menindaklanjuti permintaan dari calon mitra dagang yang telah dipertemukan dalam penjajakan kesepakatan dagang.

Baca juga: Kerja Sama Imbal Dagang Indonesia-Mesir Senilai 105.000 Dollar AS, Zulhas: Jadi Motor Penggerak Ekspor

Zulkifli mengungkapkan capaian tersebut merupakan momentum Indonesia untuk terus fokus menggarap pasar nontradisional, khususnya di kawasan Afrika.

Penandatanganan berbagai MoU tersebut merupakan rangkaian misi dagang Zulkifli beserta jajaran ke Mesir, pada 14 Mei 2023 sampai 16 Mei 2023.

Kegiatan misi dagang Mesir itu diikuti 12 pelaku usaha Indonesia, termasuk perwakilan dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dan Indonesia Egypt Business Council (IEBC) dan menghadirkan 120 pelaku usaha Mesir. 

Sebelumnya, Zulkifli bersama Menteri Perdagangan dan Industri Mesir Ahmed Samir Saleh menandatangani MoU Pembentukan Komite Perdagangan Bersama atau Joint Trade Committee (JTC).

Baca juga: Lakukan Kerja Sama di Bidang Hukum, Menkumham Tanda Tangani MoU dengan Rusia

JTC Indonesia–Mesir merupakan forum bilateral antara Indonesia dan Mesir yang bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan kerja sama perdagangan kedua negara.

Penandatanganan MoU JTC dilangsungkan usai pertemuan bilateral kedua menteri di Kairo, Mesir, Senin (15/5/2023). 

“Hari ini, Senin (15/5/2023), saya bersama Menteri Ahmed telah menandatangani MoU Pembentukan JTC Indonesia–Mesir,” ujar Zulkifli.

Ia berharap, forum JTC dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mengidentifikasi berbagai potensi peningkatan perdagangan kedua negara sekaligus menjadi wadah penyelesaian hambatan perdagangan yang berorientasi pada kepentingan bersama.

Zulkifli mengungkapkan bahwa upaya untuk mempromosikan dan meningkatkan kerja sama perdagangan kedua negara dapat ditempuh JTC melalui beberapa hal.

Baca juga: Mendag Targetkan Dalam 5 Tahun ke Depan Total Perdagangan RI–Mesir Bisa Mencapai 3 Miliar Dollar AS

"Pertama, identifikasi dan penerapan langkah-langkah peningkatan hubungan perdagangan. Kedua, penyelesaian masalah dan hambatan perdagangan. Ketiga, peranan sebagai media konsultasi dan pertukaran informasi perdagangan,” ucapnya.

Lebih lanjut Zulkifli mengatakan, Indonesia dan Mesir memproyeksikan JTC dapat menjadi media yang bisa mengakomodasi aspirasi dan masukan dari komunitas pelaku usaha kedua negara.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Tingkatkan Peluang Ekspor UKM, Enablr.ID Jadi Mitra Alibaba.com

Tingkatkan Peluang Ekspor UKM, Enablr.ID Jadi Mitra Alibaba.com

Whats New
Praktik Curang Kurangi Isi Elpiji 3 Kg Rugikan Masyarakat Rp 18,7 Miliar Per Tahun

Praktik Curang Kurangi Isi Elpiji 3 Kg Rugikan Masyarakat Rp 18,7 Miliar Per Tahun

Whats New
Pertagas Gelar Pelatihan untuk Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Penyangga IKN

Pertagas Gelar Pelatihan untuk Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Penyangga IKN

Whats New
PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi 'Blockchain'

PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi "Blockchain"

Whats New
Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Whats New
Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Whats New
Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 25 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 25 Mei 2024

Spend Smart
Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Perekonomian Indonesia di Hadapan Para Pemimpin Global pada Nikkei Forum 2024

Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Perekonomian Indonesia di Hadapan Para Pemimpin Global pada Nikkei Forum 2024

Whats New
Giliran Kemenhub Tegur Garuda soal Layanan Penerbangan Haji

Giliran Kemenhub Tegur Garuda soal Layanan Penerbangan Haji

Whats New
Harga Bahan Pokok Sabtu 25 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Sabtu 25 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Sudah Berhasil Dipadamkan

Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Sudah Berhasil Dipadamkan

Whats New
Kenaikan Harga Saham Nvidia, Nasdaq Catat Rekor Tertinggi

Kenaikan Harga Saham Nvidia, Nasdaq Catat Rekor Tertinggi

Whats New
Kinerja Kepala Desa Millenial dan Z

Kinerja Kepala Desa Millenial dan Z

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com