Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih Melesat, Nusatama Berkah Bakal Bagikan Dividen

Kompas.com - 16/05/2023, 16:52 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten manufaktur, PT Nusatama Berkah Tbk, berencana membagikan dividen kepada para pemegang saham. Hal ini seiring dengan kinerja keuangan positif yang dibukukan perusahaan sepanjang tahun 2022.

Presiden Direktur Perseroan Bambang Susilo mengatakan, sepanjang tahun lalu perusahaan membukukan pendapatan sebesar Rp 101,88 miliar. Realisasi ini melesat 93 persen secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp 52,79 miliar.

Seiring dengan pertumbuhan pendapatan tersebut, laba bersih perusahaan turut terkerek. Tercatat emiten dengan kode saham NTBK itu membukukan laba bersih sebesar Rp 1,7 miliar, melesat 574 persen secara yoy.

Baca juga: Indosat Tebar Dividen Rp 2,06 Triliun

"Dari laba bersih tersebut, Rp 340 juta telah ditetapkan untuk dibagikan sebagai dividen yang besarnya Rp 0,126 per lembar saham," ujar Bambang, dalam paparan publik, Selasa (16/5/2023).

Perusahaan menargetkan pertumbuhan positif berlanjut pada tahun ini. Bambang memaparkan, pada 2023 perusahaan menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 35 persen menjadi Rp 137,5 miliar dan laba naik 141 persen menjadi Rp 4,1 miliar.

Adapun kinerja keuangan positif pada tahun lalu merupakan hasil dari investasi yang telah dilakukan perusahaan yang dilaksanan dengan menggunakan sebagian dana Initial Public Offering (IPO). Hingga akhir 2022, realisasi investasi telah mencapai 80 persen dari target dicanangkan.

Baca juga: Daftar 5 Perusahaan yang Cum Dividen Minggu Ini


Direktur Nusatama Berkah Ismu Prasetyo menyebutkan, investasi yang dilakukan perseroan dalam bentuk peningkatan kapasitas produksi. Hal ini kemudian turut menopang pertumbuhan penjualan perusahaan.

"Investasi dilakukan salah satunya untuk peningkatan kapasitas produksi, menjadi naik 60 persen dari kapasitas sebelumnya. Mesin-mesin kita tingkatkan lagi, sehingga bisa lebih cepat dan efisien," ucapnya.

Sebagai informasi, gelaran RUPST juga menyetujui pengunduran diri Andri Budhi Setiawan selaku Komisaris Utama, sekaligus mengesahkan pengangkatan Hilman Risan sebagai Komisaris Utama merangkap sebagai Komisaris Independen.

Baca juga: Saratoga Tebar Dividen Rp 1 Triliun untuk Tahun Buku 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com