Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian ESDM Setor PNBP Rp 125,9 Triliun hingga Mei 2023

Kompas.com - 06/06/2023, 15:10 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, setoran penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari sektor energi sudah mencapai Rp 125,9 triliun per Mei 2023, atau 57,3 persen dari target sepanjang tahun ini.

Plt Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, capaian setoran PNBP tersebut meningkat jauh dibandingkan hingga akhir Maret 2023 yang sebesar Rp 32,9 triliin.

"Sekarang sektor ESDM sudah berikan kontribusi PNBP Rp 125,9 triliun sampai akhir Mei 2023 dari target sebesar 219,58 triliun," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (6/6/2023).

Baca juga: Menteri ESDM Geram Shell Ogah Lepas Blok Masela

Sementara itu, Dadan juga memaparkan realisasi anggaran Kementerian ESDM sepanjang kuartal I-2023. Anggaran belanja tercatat sudah terserap 21,15 persen dari pagu tahun ini yang sebesar Rp 6,55 triliun.

"Target (penyerapan anggaran belanja) di 2023 mencapai 98,66 persen. Jadi ini masih sesuai dengan rencana, masih sesuai dengan target," imbuhnya.

Kemudian untuk realisasi investasi tercatat sebesar Rp 5,67 miliar dari target Rp 33,58 miliar. Lalu realisasi lifting minyak sebesar 605.000 barrel per hari (bopd) dari target 660.000 bopd, dan lifting gas sebesar 946.000 bopd dari target 1.100 bopd.

Sejalan dengan realisasi itu, rasio elektrifikasi hingga akhir Maret 2023 tercatat mencapai 99,67 persen. Adapun hingga akhir tahun ditargetkan rasio elektrifikasi bisa mencapai 99,91 persen.

Baca juga: Menteri ESDM: Ada 7 Proyek Smelter Bauksit yang Masih Berupa Tanah Lapang

Pada sektor energi baru terbarukan (EBT), Dadan mengungkapkan, porsi kapasitas pembangkit EBT sudah mencapai 12,6 persen. Namun penambahan kapasitasnya masih terbilang kecil yakni mencapai 53,6 megawatt (MW).

"Secara kumulatif, kapasitas pembangkit EBT mencapai 12,6 persen cukup besar, tapi dari sisi tambahan, baru bertambah 53,6 MW dari target (tahun ini) 368 MW," ungkapnya yang juga menjabat sebagai Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM.

Baca juga: Freeport dan Amman Kena Sanksi Menteri ESDM, Ini Sebabnya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com