Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
INDONESIA TERHUBUNG

Koneksi Internet Cepat Jadi Salah Satu Solusi Dongkrak Produktivitas Kerja Karyawan

Kompas.com - 09/06/2023, 10:13 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain lingkungan kerja, jalinan komunikasi, serta fasilitas penunjang yang baik, hal penting yang dapat memengaruhi produktivitas karyawan bekerja di kantor adalah infrastruktur jaringan internet.

Terlebih, di era digital, internet memainkan peran krusial dalam pekerjaan karyawan, mulai dari mengakses data, mengirim e-mail, hingga menerima informasi dengan lebih cepat.

Tidak hanya itu, kehadiran internet juga memudahkan komunikasi sekaligus interaksi sosial antarkaryawan, pimpinan, ataupun mitra lain secara virtual melalui video conference.

Artinya, ketergantungan dunia kerja terhadap internet terbilang cukup tinggi. Oleh karena itu, koneksi internet cepat dan stabil sangat diperlukan sehingga setiap pekerjaan dapat dituntaskan dengan lebih efektif dan efisien.

Baca juga: Hadirkan Beragam Pilihan Hiburan, Begini Cara Langganan OTT di IndiHome

Meski begitu, hambatan masih saja timbul akibat koneksi internet lambat di perkantoran. Hal ini dapat berdampak terhadap penurunan produktivitas kerja, menghambat komunikasi internal dan eksternal, mengganggu sistem pelayanan kepada pelanggan, serta menyulitkan dalam mengakses informasi.

Tidak hanya itu, jaringan internet yang lambat dapat menyebabkan waktu pengolahan data menjadi lebih lama, keterlambatan dalam mengirim atau menerima dokumen, serta menghambat pertumbuhan bisnis perusahaan.

Jika tak diantisipasi sedini mungkin, hal itu berpotensi menimbulkan kerugian terhadap perusahaan. Bahkan, dapat berujung pada penurunan motivasi kerja para karyawan. 

Oleh sebab itu, perusahaan perlu memastikan bahwa jaringan internet di kantor memiliki kecepatan memadai guna menjaga produktivitas karyawan serta kinerja perusahaan.

Baca juga: Lamar Pekerjaan di Era Internet Jauh Lebih Praktis, Berikut Kiat dan Persiapannya

Atasi jaringan internet lambat

Terlepas dari masalah teknis jaringan tersebut, koneksi internet di kantor yang lambat biasanya disebabkan oleh kelebihan jumlah pengguna internet pada waktu bersamaan.

Hal itu mengakibatkan bandwidth penuh lantaran penggunaannya terbagi-bagi pada waktu yang sama. Untuk itu, perusahaan perlu membatasi penggunaan internet untuk hal-hal yang benar-benar penting dan berhubungan langsung dengan aktivitas kerja.

Guna mengatasi permasalahan tersebut, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, di antaranya upgrade koneksi internet, mengganti router atau modem, beralih ke penyedia internet yang lebih baik, serta menggunakan teknologi kompresi data untuk mengurangi ukuran data yang dikirimkan melalui internet.

Selain itu, perusahaan perlu melakukan tes kecepatan internet secara berkala untuk memastikan koneksi internet tetap lancar. Penggunaan teknologi akselerasi internet, seperti content delivery network (CDN), juga dapat diterapkan. Tak kalah penting, lakukan pembaruan perangkat keras dan lunak.

Baca juga: Mau Dapat Cuan Lebih? Yuk, Berjualan Online

Pastikan pula internet di kantor menggunakan jaringan kabel yang dapat memberikan kecepatan internet stabil dan cepat bila dibandingkan jaringan nirkabel.

Solusi lain, jaringan internet fiber optik dapat dijadikan sebagai pilihan. Adapun salah satu penyedia layanan internet fiber optik yang cukup populer di Tanah Air adalah IndiHome dari Telkom Indonesia.

Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, masalah internet lambat di kantor diharapkan dapat diatasi dengan lebih optimal. Dengan begitu, karyawan dapat bekerja dengan lebih produktif dan efisien sehingga kinerja perusahaan makin optimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com