Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emiten Solusi Logistik PSSI Tebar Dividen Rp 261 Miliar dari Laba Bersih Tahun 2022, Cek Jadwalnya

Kompas.com - 09/06/2023, 12:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten solusi logistik PT IMG Pelita Logistik Tbk (PSSI) bakal membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham dengan nilai total Rp 261 miliar. Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada Kamis (8/6/2023).

“Nilai tersebut setara dengan 41 persen dari laba bersih PSSI tahun 2022 atau sebesar Rp 50 per saham. Nilai dividen untuk tahun buku 2022 mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 28 per saham,” kata manajemen PT PT IMG Pelita Logistik, dalam siaran pers, Kamis (9/6/2023).

Pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen tunai adalah pemegang saham yang terdaftar pada 16 Juni 2023 pada pukul 16.00 WIB (recording date). Pembayaran akan dilaksanakan selambat-lambatnya pada tanggal 5 Juli 2023.

Baca juga: Erick Thohir: Kalau Tak Ada Jalan Tol, Ongkos Transportasi dan Logistik Mahal

Kinerja finansial perusahaan yang sebelumnya bernama PT Pelita Samudera Shipping itu di tahun 2022 menunjukkan bahwa PSSI mampu meningkatkan pendapatan usaha sebesar 10 persen menjadi 19,3 juta dollar AS, sementara laba bersih mencapai 42 juta dollar AS atau melonjak 69 persen.

RUPS juga mendukung rencana perseroan untuk melakukan ekspansi bisnis. Hal ini diharapkan dapat mendukung prospek usaha kedepannya, dan mendorong tercukupinya kebutuhan masyarakat dengan kemudahan-kemudahan yang diberikan dalam proses pengiriman barang.

Baca juga: Resmi Melantai di BEI, Harga Saham Emiten Logistik MPXL Tembus ARA


"Kami yakin, bisnis logistik merupakan sektor usaha dengan prospek usaha yang bagus. Ini seiring dengan peningkatan kebutuhan masyarakat yang didorong kemudahan pengiriman barang melalui perkembangan teknologi yang semakin maju," lanjut pernyataan tersebut.

RUPS selanjutnya menyetujui penggunaaan 54 persen laba bersih atau 22,7 juta dollar AS yang setara dengan Rp 338 miliar, sebagai laba ditahan perseroan. Adapun sekitar 5 persen dari laba bersih atau 2,1 juta (Rp 31 miliar) akan ditetapkan sebagai dana cadangan perseroan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com