Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak melemah di pasar spot pada Senin (12/6/2023).

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, mayoritas mata uang global bergerak menguat terhadap dollar AS seiring menurunnya tekanan kenaikan suku bunga Fed Funds Rate pada FOMC meeting, setelah data pengangguran mingguan AS menunjukkan peningkatan.

“Market consensus menunjukkan peluang suku bunga acuan The Fed tetap dipertahankan di level 5,25 persen pada FOMC meeting Juni 2023 di atas 80 persen, sehingga hal ini menjadi sentimen positif di market. Minggu ini pelaku pasar akan mengantisipasi rilis data inflasi dan FOMC meeting Juni 2023,” kata Reny kepada Kompas.com.

Baca juga: Cek Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Dari domestik, data-data ekonomi cenderung membaik dan saat ini pelaku pasar sedang mengantisipasi rilis cadangan devisa yang tetap tinggi, meskipun menunjukkan penurunan. Ke depan, ketahanan eksternal Indonesia terhadap ketidakpastian ekonomi global diperkirakan tetap terjaga.

Reny memperkirakan pada perdagangan hari ini, rupiah akan akan bergerak pada kisaran Rp 14.825 per dollar AS sampai dengan Rp 14.886 per dollar AS.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.853 dollar AS pada Jumat (9/6/2023), atau melemah dibandingkan sebelumnya Rp 14.875 per dollar AS.

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Rp 1.062.000 Per Gram, Simak Rinciannya!

Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BRI, kurs jual dipatok pada Rp 14.880 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini. Sementara untuk kurs beli di BRI adalah Rp 14.800 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.

Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank: