Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Dunia Naik Didorong Prospek Permintaan dan Pelemahan Dollar AS

Kompas.com - 22/06/2023, 09:10 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak mentah dunia naik pada akhir perdagangan Rabu (21/6/2023) waktu setempat atau Kamis pagi WIB, didorong prosek permintaan minyak yang meningkat dan pelemahan dollar AS.

Mengutip CNBC, harga minyak mentah Brent naik 1,6 persen atau 1,22 dollar AS menjadi sebesar 77,12 dollar AS per barrel. Sementara harga minyak mentah Intermediate West Texas Intermediate (WTI) AS naik 1,9 persen atau 1,34 dollar AS menjadi sebesar 72,53 dollar AS per barrel.

Ekspetasi menguatnya permintaan minyak didukung kondisi harga komoditas jagung dan kedelai di Amerika Serikat (AS) yang melaju ke level tertinggi multi-bulan. Seperti diketahui, AS merupakan produsen utama dunia untuk kedua komoditas itu.

Baca juga: Wall Street Ditutup di Zona Merah, Indeks Nasdaq Turun 1 Persen

Kondisi tersebut meningkatkan ekspektasi pasar bahwa terjadinya kekurangan panen di seluruh dunia sehingga dapat menurunkan campuran biofuel, dan meningkatkan permintaan minyak fosil (fossil fuel).

"Pasar biji-bijian mulai menyadari fakta bahwa persediaan rendah dan hanya masalah waktu sebelum akhirnya pasar minyak menyadari fakta itu," kata Analis Price Futures Group, Phil Flynn.

Khusus pada komoditas jagung, AS hanya memiliki 55 persen jagung dalam kondisi baik hingga sangat baik pada Minggu (18/6/2023), turun dari 61 persen pada minggu sebelumnya, yang mencerminkan dampak kekeringan, menurut laporan mingguan Departemen Pertanian.

Baca juga: IHSG Diproyeksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Harga jagung berjangka di Chicago Board of Trade pun naik 5,2 persen pada Rabu (21/6/2023), setelah laporan pemerintah menunjukkan banyak tanaman AS terdampak kondisi kekeringan.

Di sisi lain, indeks dollar AS yang melemah juga mendukung penguatan harga minyak mentah. Pada perdagangan kemarin indeks dollar AS turun 0,43 persen menjadi 102,07.

Dollar AS melemah usai Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyampaikan pidatonya dihadapan Kongres tentang perjuangan bank sentral yang sedang berlangsung untuk menurunkan inflasi gagal memenuhi ekspektasi pasar yang lebih hawkish.

Pelemahan nilai dollar AS tersebut membuat harga minyak menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, sehingga mendorong permintaan dan mengerek harga.

Baca juga: Mulai Beroperasi, Tarif Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 5-6 Gratis Mulai Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Libur 'Long Weekend', KCIC Tawarkan Tiket Whoosh Mulai Rp 150.000

Jelang Libur "Long Weekend", KCIC Tawarkan Tiket Whoosh Mulai Rp 150.000

Whats New
Garuda Alihkan 2 Pesawat untuk Angkutan Haji, 100 Penerbangan Terdampak

Garuda Alihkan 2 Pesawat untuk Angkutan Haji, 100 Penerbangan Terdampak

Whats New
BPR yang Mau Melantai di Bursa Wajib Penuhi Ini

BPR yang Mau Melantai di Bursa Wajib Penuhi Ini

Whats New
Harga Emas Terbaru 21 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 21 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Tembus 16,43 Juta Sepanjang Mei 2024

Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Tembus 16,43 Juta Sepanjang Mei 2024

Whats New
BPR Bangkrut karena Kecurangan Pengurus, Ini Upaya OJK

BPR Bangkrut karena Kecurangan Pengurus, Ini Upaya OJK

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Selasa 21 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Selasa 21 Mei 2024

Spend Smart
Siapkan RAPBN 2025, Sri Mulyani: Kita Terus Berkomunikasi dengan 'Orang' Prabowo

Siapkan RAPBN 2025, Sri Mulyani: Kita Terus Berkomunikasi dengan "Orang" Prabowo

Whats New
Ekonom Sebut Ada Potensi Rp 10.529 Triliun ke PDB dari Energi Terbarukan Berbasis Komunitas

Ekonom Sebut Ada Potensi Rp 10.529 Triliun ke PDB dari Energi Terbarukan Berbasis Komunitas

Whats New
IHSG Awal Sesi Fluktuatif, Rupiah Melemah Tembus Level Rp 16.033

IHSG Awal Sesi Fluktuatif, Rupiah Melemah Tembus Level Rp 16.033

Whats New
Menaker Ida Sebut Program Desmigratif Layak Dilanjutkan

Menaker Ida Sebut Program Desmigratif Layak Dilanjutkan

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kemenhub Pastikan Pesawat Haji yang Terbakar di Makassar Punya Sertifikat Laik Terbang

Kemenhub Pastikan Pesawat Haji yang Terbakar di Makassar Punya Sertifikat Laik Terbang

Whats New
Kala Tiga Kementerian Saling Tuding soal Penumpukan Kontainer di Pelabuhan

Kala Tiga Kementerian Saling Tuding soal Penumpukan Kontainer di Pelabuhan

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 21 Mei 2024: Daging Ayam Naik, Daging Sapi Turun

Harga Bahan Pokok Selasa 21 Mei 2024: Daging Ayam Naik, Daging Sapi Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com