Pertamina Patra Niaga Distribusikan Lebih dari 1.000 Hewan Kurban untuk Wilayah Operasinya

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Patra Niaga (PPN) menyumbang lebih dari 1.000 hewan kueban sapi dan kambing untuk merayakan Idul Adha. Hewan kurban ini didistribusikan ke seluruh wilayah operasi PPN di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, turut menyaksikan pemotongan hewan kurban di wilayah Plumpang, Jakarta pada Kamis (29/6/2023).

“Sekitar 513 ekor sapi dan 619 ekor kambing telah Pertamina Patra Niaga salurkan untuk dikurbankan dimasjid atau lokasi-lokasi di sekitar wilayah operasi kami dari Sabang sampai Merauke,” ujar Riva melalui keterangan tertulis, Jumat (30/6/2023).

Baca juga: Idul Adha, PGN Bagikan 368 Hewan Kurban di Sekitar Wilayah Operasi

Daging kurban ini akan didistribusikan bekerja sama dengan berbagai perangkat masyarakat yang terlibat dalam perayaan Idul Adha.

“Tentu yang utama adalah masyarakat sekitar wilayah operasi kami," lanjutnya.

Selain itu, juga didistribusikan untuk masyarakat yang membutuhkan, seperti yayasan yatim, pengurus masjid, dan tentu juga para panitia kurban yang telah membantu proses pemotongan hewan kurban.

"Semoga kesempatan kali ini juga akan mempererat silaturahmi Pertamina Patra Niaga bersama seluruh masyarakat," pungkas Riva.

Baca juga: BSI Salurkan 7.112 Hewan Kurban ke Seluruh Indonesia

Pastikan pasokan BBM dan Elpiji aman

Sebelumnya, PPN memastikan ketersediaan pasokan energi selama periode libur Idul Adha yang ditetapkan pemerintah sepanjang 28 Juni-2 Juli 2023.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan, dengan adanya potensi peningkatan kebutuhan energi sepanjang libur Idul Adha, maka 5 Patra Niaga siaga melayani masyarakat.

Baca juga: Elnusa Petrofin Salurkan 4.800 Paket Hewan Kurban untuk Penerima Manfaat di Seluruh Indonesia

Seluruh fasilitas utama seperti terminal bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji, SPBU, agen dan pangkalan elpiji, serta Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) tidak libur dan tetap beroperasi untuk menyalurkan energi buat kebutuhan masyarakat.

Sepanjang masa libur, kata dia, Pertamina mengamankan ketahanan stok di level yang aman yakni untuk gasoline atau bensin di angka 35 hari, gasoil atau diesel 41 hari, elpiji 15 hari, dan avtur 32 hari.

“Angka ini di level yang aman, setiap hari juga terus dimonitor ketahanannya dan selalu dijaga di angka tersebut," ucapnya.