Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Hari Ini Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisisnya

Kompas.com - 11/07/2023, 07:53 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Selasa (11/7/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Senin (10/7/2023) berakhir di zona hijau pada level 6.731,03 atau naik 14,5 poin (0,22 persen).

Associate Director of Research and Investment Maximilianus Nico Demus mengungkapkan, hari ini IHSG berpeluang menguat. Sentimen positif muncul dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juni 2023 yang terjaga dalam zona optimis (>100) pada level 127,1.

“Hasil suvei yang dilakukan Bank Indonesia tersebut memberikakan indikasi bagaimana persepsi dan atau keyakinan kosumen akan terhadap ekonomi dalam negeri semakin menguat. Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support and resistance 6.720-6.763,” kata Maximilianus dalam analisisnya.

Baca juga: IHSG Ditutup di Zona Hijau, Rupiah Justru Melemah

Terjaganya optimisme konsumen tersebut sejalan dengan terus membaiknya aktivitas ekonomi dan penghasilan masyarakat didorong meningkatnya mobilitas seiring berlanjutnya pelonggaran pembatasan mobilitas.

“Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi mendatang juga tercatat membaik ditopang kenaikan pada seluruh indeks pembentuknya, dengan peningkatan tertinggi pada indeks ekspektasi kegiatan usaha,” tambah dia.

Di sisi lain, China diharapkan dapat memberikan dukungan bagi pasar propertynya yang sedang tertatih tatih dengan memperluas langkah langkah bantuan bagi para developer yang kekurangan uang hingga tahun depan.

Dua dari regulator keuangan utama China telah memberikan dorongan kepada lembaga keuangan untuk dapat melonggarkan persyaratan bagi perusahaan property, dengan mendorong negosiasi untuk memperpanjang pinjaman.

Bank Sentral China dan National Financial Regulatory Administration mengatakan dalam pernyataan bersama kemarin bahwa tujuannya adalah untuk dapat memastikan bahwa pengiriman rumah tetap berjalan bagi yang sedang dalam pembangunan.

“Tentu saja hal ini diharapkan dapat membantu menopang perekonomian China meskipun kami melihat masih jauh dari kata cukup, namun setidaknya lumayan sedikit tapi ada,” tambahnya.

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG akan menguji menguji kembali garis SMA-20, setelah berada di bawah level 6.767 sebagai resisten Fiboancci terdekat. Kemarin, IHSG ditutup di bawah garis SMA-60.

“IHSG akan menguji menguji kembali garis SMA-20, dan dapat melemah menuju level 6.700. Level support IHSG berada di 6.700, 6.622 dan 6.589, sementara level resistennya di 6.767, 6.815 dan 6.884. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish,” kata Ivan.

Bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini? Simak rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas ini:

1. WH Project
ISAT rekomendasi buy, support 8.500, resistance 9.300.
DRMA rekomendasi buy, support 1.395, resistance 1.500.
INTP rekomendasi buy, support 9.800, resistance 10.500 – 11.000.

2. BhinaArtha Sekuritas
ANTM rekomendasi buy on weakness, support 1.895, resistance 2.040 - 2.260, target 2.040.
BBNI rekomendasi accumulative buy, support 8.550, resistance 9.300 - 9.700, target 9.300
BMRI rekomendasi buy, support 5.075, resistance 5.500 - 5.800, target 5.500

3. Pilarmas Investindo
SMGR last price 6.425, support 6.325, resistance 6.625, target 6.525
ELSA last price 366, support 360, resistance 390, target 384
HRTA last price 456, support 442, resistance 480, target 474

Baca juga: Resmi IPO, Harga Saham TGUK Tembus ARA

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com