Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Resmi Kelola Blok Peri Mahakam Selama 30 Tahun

Kompas.com - 14/07/2023, 15:06 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Borneo resmi menjadi pengelola Wilayah Kerja (WK) Peri Mahakam. Pertamina bakal mengelola blok migas ini bersama Eni Peri Mahakam Ltd.

Kedua perusahaan telah menandatangani kontrak kerja sama pada 30 Mei 2023. Eni akan menjadi operator selama masa eksplorasi dan Pertamina akan menjadi operator untuk masa pengembangan.

Kontrak kerja sama Blok Peri Mahakam akan berlaku selama 30 tahun dengan menggunakan skema cost recovery.

Baca juga: PGN-Pertamina NRE Jajaki Kerja Sama Bisnis Biomethane, Amonia, dan Hidrogen

Nilai investasi komitmen pasti tiga tahun pertama masa eksplorasi sebesar 7,2 juta dollar AS yang meliputi kegiatan studi G&G, akuisisi dan processing 150 km2 data seismik 3D, serta pengeboran satu sumur eksplorasi.

Direktur Utama Pertamina Hulu Energi (PHE) Wiko Migantoro mengatakan, pengelolaan Blok Peri Mahakam akan menjadi salah satu fokus eksplorasi PHE guna menunjang ketahanan energi nasional dan penguatan portofolio perusahaan.

"PHE berkomitmen untuk menerapkan seluruh pengetahuan dan best practice yang sudah dimiliki perusahaan, khususnya dalam pengalaman operasi migas di kawasan Timur Kalimantan, dalam upaya percepatan penemuan cadangan gas strategis dalam eksplorasi WK Peri Mahakam," ujarnya dalam keterangan tertulis dikutip Jumat (14/7/2023).

Baca juga: Pertamina NRE: Hidrogen Jadi Game Changer untuk Capai Energi Bersih

Wiko menegaskan pentingnya kontribusi Blok Peri Mahakam bagi produksi migas nasional di masa yang akan datang.

Maka pihaknya meyakini dengan kehadiran PHE melalui afiliasinya di kawasan tersebut, maka dapat memberikan benefit kepada konsorsium PHE-Eni dalam memenuhi komitmen pasti dan milestone eksplorasi di Blok Peri Mahakam.

"Hal tersebut dalam rangka mengakselerasi kontribusi WK Peri Mahakam terhadap peningkatan produksi nasional sesegera mungkin,” kata Wiko.

Baca juga: Kantor Pusat Pertamina Akan Pindah ke Balikpapan

Adapun Blok Peri Mahakam terletak di lepas pantai dan daratan timur Kalimantan. Blok migas ini memiliki posisi strategis dengan potensi besar untuk bersinergi dengan lapangan-lapangan migas lain di sekitarnya yang juga dioperasikan oleh Pertamina dan Eni.

Tidak hanya terbatas di sektor hulu, sinergi positif diharapkan juga dapat dilakukan dengan Bontang LNG dan Balikpapan refinery, yang memerlukan tambahan pasokan minyak dan gas bumi di tengah-tengah penurunan produksi lapangan-lapangan eksisting.

Menurut Wiko, dengan keberhasilan Pertamina dan Eni mendapatkan Blok Peri Mahakam, menunjukkan kapasitas perusahaan sebagai salah satu pemain penting di Indonesia, khususnya kawasan timur Kalimantan.

Baca juga: Capai Target, Produksi Pertamina Hulu Energi 1.053 MBOEPD per Mei 2023

Ia bilang, pengalaman dan kapabilitas yang telah dibangun dalam mengelola lapangan-lapangan migas di kawasan tersebut akan menjadi modal penting untuk memastikan keberhasilan dalam mengelola Blok Peri Mahakam.

"Hal tersebut juga menunjukkan komitmen Pertamina dalam menjaga pasokan energi yang handal bagi negeri, sekaligus berperan dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di kawasan timur Kalimantan," pungkasnya.

Baca juga: Upaya Pertamina Lestarikan Taman Wisata Labuhan di Pesisir Bangkalan Madura

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com