Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Meraup Cuan dari Cuitan Twitter

Kompas.com - 31/07/2023, 07:08 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber TechCrunch

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform media sosial Twitter, yang saat ini telah berubah nama menjadi X, memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan keuntungan melalui unggahan atau cuitan. Hal ini dimungkinkan dengan telah diluncurkannya fitur Ads Revenue Sharing.

Melalui fitur tersebut, X membagikan keuntungan dari iklan yang muncul di kolom balasan cuitan. Fitur ini sudah dapat digunakan oleh para pengguna yang berlangganan Twitter Blue sejak pertengahan Juli lalu.

Besaran keuntungan dari bagi hasil iklan yang diterima pengguna pun bervariatif. Dilansir dari Techcrunch, besaran keuntungan yang diterima pengguna ditentukan dari jumlah Tweets Impression, atau berapa banyak unggahan telah tampil di layar.

Baca juga: Bakal Ubah Logo Twitter, Elon Musk: Secara Bertahap, Semua Burung...

Manajemen X menyatakan, pada tahap awal platform telah membagikan lebih dari 5 juta dollar AS atau Rp 75 miliar kepada para pengguna yang berhak menerima. Hal ini dikonfirmasi oleh cuitan sejumlah akun besar.

Misal saja Penulis asal Amerika Serikat, Brian Kressenstein, yang memiliki sekitar 750.000 pengikut mengaku mendapatkan 24.305 dollar AS atau sekitar Rp 360,46 juta dari Twitter. Sementara itu, seorang penulis lain bernama Ashley St. Clair mengkau mendapatkan 7.153 dollar AS atau setara sekitar Rp 100,73 juta dari sebuah cuitannya yang memiliki sekitar 840 juta impresi.

Akun resmi X menyatakan, fitur Ad Revenue Sharing sudah dapat digunakan pengguna di berbagai belahan dunia. Bahkan, pengguna X di Indonesia juga sudah bisa mencobanya.

Lantas, bagaimana cara agar akun X anda bisa meraup keuntungan lewat fitur tersebut?

Dilansir dari laman resmi X, berikut persyaratan yang perlu dipenuhi agar akun pengguna bisa meraup keuntungan dari bagi hasil iklan:

1. Pengguna harus berlangganan Blue atau sebelumnya dikenal Twitter Blue atau organisasi terverifikasi

2. Memiliki setidaknya 15 juta tayangan pada postingan pribadi secara kumulatif dalam kurun waktu 3 bulan terakhir

3. Memiliki setidaknya 500 pengikut

4. Mengajukan permohonan dalam program Creator Subscription dan Creator Ads Share, dengan mengakses opsi Monetization di akun pengguna.

Apabila permohonan disetujui, pengguna harus membuat akun Stripe. Sebab, pembayaran nantinya akan dilakukan melalui aplikasi pembayaran lintas batas itu.

Baca juga: Twitter Ancam Gugat Meta Usai Luncurkan Threads, Elon Musk: Persaingan Boleh, Curang Tidak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com