Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BSI: Kami Belum Membuat Keputusan Apapun Terkait Merger dengan BTN Syariah

Kompas.com - 09/08/2023, 12:10 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI membeberkan perkembangan rencana merger dengan Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara atau BTN Syariah.

Corporate Secretary BSI Gunawan A. Hartoyo mengatakan, sampai dengan saat ini perseroan masih terus mengkaji dan belum mengambil keputusan apapun terkait rencana aksi korporasi tersebut.

“Sehubungan dengan pemberitaan di media tentang aksi korporasi yang akan dilakukan terhadap UUS BTN yang melibatkan BSI, kami sampaikan bahwa hingga saat ini kami belum membuat keputusan apapun terkait hal tersebut,” kata dia, dalam keterangannya, Rabu (9/8/2023).

Baca juga: BTN Berencana Akuisisi Satu Bank Syariah Sebelum Akhir Tahun

Gunawan menyadari, saat ini beredar informasi terkait salah satu bank Himbara bermaksud untuk mengakuisisi bank dimana BSI akan terlibat menjadi pemegang saham di bank tersebut.

"Hal ini untuk menindaklanjuti rencana spin off Unit Usaha Syariah oleh bank itu," ujarnya.

Namun demikian, Gunawan bilang, sebagai perusahaan terbuka, BSI senantiasa tunduk pada ketentuan pasar modal, di mana informasi material baru akan dipublikasikan jika telah ada kepastian, dalam rangka mendukung prinsip keterbukaan informasi bagi pemegang saham.

Baca juga: Wamen BUMN: Peretasan Data BSI Terjadi di Komputer-komputer Lama

"Saat ini BSI sedang fokus untuk memperkuat bisnis secara organic guna mendukung visi menjadikan BSI sebagai salah satu top ten global Islamic Bank," ucapnya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan, BSI dan BTN Syariah terus melakukan negoisasi terkait aksi merger. Recana ini bahkan disebut bakal terealisasi pada pengujung tahun 2023.

"Insya Allah akhir tahun ini akan final. BTN Syariah bisa bersinergi dengan BSI supaya tentu masyarakat dapat opsi, agar KPR itu ada yang syariah, ada yang konvensional," ujar dia, di Jakarta, Rabu (3/5/2023).

Baca juga: Soal Merger dengan BTN Syariah, Ini Kata Bos BSI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com