Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kami Idea, Jenama Lokal yang Tampil di New York Fashion Week

Kompas.com - 13/08/2023, 10:12 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menjadi pebisnis sukses tentu menjadi impian bagi semua orang. Namun tidak semua orang bisa memulainya lantaran banyak ketakutan, seperti takut tak bertahan hanya sebentar karena modal yang kecil, takut kalah saing, ataupun takut salah strategi.

Terkecuali, Istafiana Candarini, Nadya Karina, dan Afina Candarini. Ketiga wanita yang akrab disapa dengan nama Irin, Karin, dan Afina ini merupakan pendiri dari brandKami Idea”, fesyen lokal Indonesia yang telah didirikan sejak 2009 silam.

Bisnis yang awalnya dijalankan karena rasa bosan dengan kerja kantoran ini terbilang sangat sukses. Terlebih lagi, ketiga pediri ini bukan berasal dari yang berlatar belakang pebisnis dan memulai dengan modal yang sangat terbatas.

Baca juga: UMKM Makanan dan Minuman Keluhkan Penurunan Omzet: Kacau, Malah Lebih Parah dari Masa Pandemi

Sebelum didirikannya “Kami Idea”, Irin, Karin, dan Afina memang sudah memiliki hubungan yang erat. Irin merupakan teman SMA-nya Karin. Sementara, Irin dan Afina adalah kakak adik. Saat itu, ketiganya sudah bekerja sebagai pekerja kantoran.

Merasa bosan, mereka pun berkeinginan untuk mencoba sesuatu yang baru dan sejalan dengan passion-nya. Setelah berdiskusi, ketiganya memutuskan untuk membuat usaha di bidang fesyen.

Bermula dari berjualan aksesoris seperti kalung handmade jenis tie dye, sekarang jenama Kami telah berinovasi dengan beragam produk fesyennya mulai dari atasan, bawahan celana, rok, dress, scarf basic, hingga scarf bermotif.

Motivasi dibangunnya jenama Kami diawali dari keinginan founder untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan passion. Tak hanya itu, jenama fesyen lokal ini juga dimulai karena para pendirinya ingin membawa manfaat bagi banyak orang.

Afina mengaku merintis bisnis tersebut tidaklah mudah. Sebab mereka memulainya dengan modal yang sangat terbatas. Namun, berkat peran keluarga, Kami bisa terus berinovasi dan berkembang. Dari modal yang kecil tersebut pun menjadi bertambah secara bertahap.

“Cerita menariknya, kami memulai dengan modal terbatas dan bisa bekerja dengan sahabat dan adik,” ujar Afina saat ditemui belum lama ini.

Keberhasilan suatu bisnis tidak lepas dari peran para konsumennya. Adanya kontribusi kuat dari konsumen membuat brand Kami bisa memperbesar bisnisnya hingga sukses.

Oleh karena itu, menentukan target pasar menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. Brand Kami sendiri menargetkan wanita usia 25 hingga 35 tahun yang memiliki background entrepreneur, pekerja kantor, ataupun ibu muda sebagai konsumen utamanya.

Untuk menjalin hubungannya dengan konsumen, para owner selalu melakukan inovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. “Meet customer needs. Kami mendengarkan apa yang customer butuhkan,” kata dia.

Baca juga: Daftar Biaya Paket Usaha Es Teh Termurah: Ada Teh Poci, Es Teh Solo, dan Teh Nusantara

Untuk memperluas jangkauan bisnis, mereka juga membangun hubungan dekat dengan konsumen yang biasa disebut dengan KamiPeople. Ada berbagai upaya yang dilakukan untuk mendekatkan diri dengan KamiPeople, mulai dari acara rutin dari skala kecil dan besar hingga membuat grup WhatsApp.

“Tidak hanya di Jakarta tetapi juga di daerah yang ada store Kami. Kami juga membuat grup Whatsapp KamiPeople per daerah. Pada saat mengadakan acara, Kami memberikan hal-hal spesial seperti bintang tamu, koleksi yang eksklusif launching pada saat acara dan juga penawaran menarik,” ungkap dia.

Berkat kerja keras semua timnya, hingga saat ini mereka memiliki puluhan store yang tersebar di Tanah Air. Bahkan, hasil produk olahannya sendiri sudah pernah mejeng atau ditampilkan di acara New York Fahsion Week.

“Pada saat itu kami dipilih dan diajak bersama UKM-UKM lain untuk go global. Tapi sebelum New York Fashion Week, Kami. juga telah membuktikan eksistensinya yang luar biasa pada market lokal dan global dengan mengikuti fashion show ternama seperti Jakarta Fashion Week, Indonesian Fashion Week, hingga kancah internasional yaitu Fashion Kode 2018 di Seoul,” kata dia.

Meskipun belum memiliki target, namun ke depannya brand Kami berharap bisa berekspansi memperkenalkan lebih jauh lagi produknya ke kancah internasional.

Baca juga: Raih Omzet Rp 1,1 Miliar Per Tahun, Co-Founder Minang Kakao: Ditjenbun Bantu Branding dan Pemasaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com