Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Pentingnya Eksplorasi Karier untuk "Fresh Graduate"

Kompas.com - 14/08/2023, 10:31 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Brigitta Valencia Bellion

KOMPAS.com - Mempunyai karier yang cemerlang adalah impian semua orang. Itu sebabnya, saat mulai memasuki dunia kerja, banyak orang yang berusaha memaksimalkan potensi dalam diri mereka. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari eksplorasi karier.

Itulah mengapa kita kerap melihat pekerja yang switch career atau bahkan menjadi kutu loncat. Bisa jadi mereka sedang mencoba-coba kemampuan baru atau ingin menekuni bidang baru di luar zona nyamannya.

Namun, saat melakukan pekerjaan, Evelyn Yonathan, CPO Lazada Indonesia, dalam siniar Obsesif edisi LED Talk episode “Maximize Your Career Exploration” dengan tautan dik.si/ObsesifEvelyn mengatakan kita harus mindful terhadap pekerjaan yang dipilih.

Menurutnya, pastikan pekerjaan yang dilakukan harus memiliki dampak. “Karena percuma kalau kamu ngerjain berjam-jam tapi gak ada impact-nya,” imbuhnya.

Mengapa Kita Harus Mulai Eksplorasi Karier?

Saat berada di bangku semester akhir perkuliahan, selain skripsi atau tugas akhir, yang terpikirkan mahasiswa adalah jenjang selanjutnya. Hal itu adalah pekerjaan. Sebelum memasuki tahap ini, first jobbers harus mengetahui potensi dan kelebihan diri agar linier dengan pekerjaan yang diinginkan.

Baca juga: Perjalanan Karier Lala Bohang, dari Arsitek hingga Jadi Penulis

Agar mendapat pekerjaan yang tepat, first jobbers bisa melakukan eksplorasi karier. Melansir Indeed, proses ini digunakan orang-orang untuk menemukan karier yang sesuai dengan kepribadian, minat, dan keterampilan mereka.

Proses ini melibatkan pertimbangan berbagai jenis pekerjaan, belajar lebih banyak tentang bidang yang dituju, hingga merencanakan jalur karier yang sesuai. Misalnya, saat tahu kita paling senang mengajar anak-anak, artinya karier kita condong di bidang pendidikan, misalnya guru atau tutor.

Akan tetapi, ternyata eksplorasi karier tidak hanya dilakukan oleh first jobbers saja. Bagi pekerja yang sudah berada di tahap profesional, juga perlu melakukan eksplorasi karier. Namun, perbedaannya adalah mereka melakukan evaluasi karier yang dapat dilakukan sendiri atau dengan mentor tertentu.

Ketika seorang pekerja profesional mengevaluasi kembali jalan karier, hal itu membantu mereka belajar lebih banyak tentang dirinya sendiri, mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang selama ini belum maksimal, dan meningkatkan kemungkinan menemukan pekerjaan lain yang lebih menjanjikan.

Agar prosesnya lancar, diperlukan dukungan dari diri sendiri dan lingkungan. Jika pekerja memiliki privilese yang baik, tentu saja proses eksplorasi karier mereka dapat berjalan lancar. Namun, jika sebaliknya, bisa saja hal itu akan menghambatnya.

Bagaimana Cara Memulai Eksplorasi Karier?

Eksplorasi karier adalah proses yang tak instan. Diperlukan kesadaran diri yang tinggi dan jangka waktu yang lama untuk mencapai jenjang karier yang diinginkan.

Akan tetapi, apabila kita bisa menikmati setiap prosesnya dan memaknainya sebagai pembelajaran, tentu hal itu akan menjadi kesempatan yang baik untuk berkembang.

Menurut Bouchrika (2023) ada beberapa pertanyaan yang perlu diidentifikasi sebelum memulai eksplorasi karier menurut konsep ikigai.

Pertama: Hal apa yang kamu sukai?

Melakukan hal yang kita sukai akan jauh lebih mudah dibandingkan mengembangkan kelemahan diri atau hal-hal yang tak kita suka. Mengidentifikasi hal yang kita minati bisa membantu kita mencondongkan pilihan karier. Bahkan, jika serius menggelutinya, kita bisa jadi ahli.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com