Jadwal Kapal Penyeberangan Jangkar–Lembar

JAKARTA, KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemkab Situbondo membuka lintasan penyebarangan baru Jangkar–Lembar.

Hal ini dilakukan demi mendukung peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat dan kelancaran distribusi logistik Pulau Jawa dan Lombok.

“Transportasi itu konektivitasnya ke seluruh Indonesia, tidak hanya di daerah tertentu saja,” ujar Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi dalam sambutannya pada acara Pelayaran Perdana Penyeberangan Nasional Jangkar-Lembar, seperti yang dikutip Kompas.com lewat siaran persnya, Rabu (16/8/2023).

Baca juga: Tarif Penyeberangan ASDP Kelas Ekonomi Naik Per 3 Agustus di 29 Lintasan Ini

Menurut Ira, potensi lain yang dirasa mampu dikembangkan adalah peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat sekitar pelabuhan Jangkar dan Kabupaten Situbondo, serta potensi pembukaan lintasan jarak jauh Long Distance Ferry (LDF) ke pulau-pulau di Indonesia.

Dengan dibukanya lintas Jangkar–Lembar, masyarakat memiliki lebih banyak alternatif jalur menyeberang dari Jawa ke Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pada 7 Agustus 2023, ASDP Cabang Ketapang dan Pemerintah Kabupaten Situbondo telah menandatangani perjanjian kerja sama pengelolaan Pelabuhan Jangkar.

Baca juga: Tantangan Baru ASDP Mengelola Penyeberangan Selat Sunda

Hal ini juga merupakan langkah pencegahan kepadatan pengguna jasa di Pelabuhan Ketapang yang hendak menyeberang ke Lembar.

Ira menambahkan, penetapan jadwal keberangkatan kapal di lintasan Jangkar–Lembar pada pukul 14.00 WIB dengan keberangkatan 2 kali seminggu dari Pelabuhan Jangkar dan Pelabuhan Lembar. Jadwal tersebut masih bersifat tentatif bergantung pada perkembangan pasar.

“Saat ini, kami pastikan KMP. Jatra II dapat beroperasi. Untuk ke depannya, kami masih memantau minat pasar terhadap dibukanya lintasan baru ini,” ujar Ira.

Baca juga: ASDP Setor Deviden Rp 101 Miliar ke Kas Negara

Sementara itu Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan, rute Jangkar – Lembar memiliki potensi yang luar biasa. Dengan dibukanya dermaga baru ini, waktu tempuh menuju ke Lembar akan menjadi lebih singkat yang artinya penggunaan bahan bakar pun akan berkurang.

“Ini adalah salah satu upaya kita dalam menekan angka inflasi. Kita berharap bahwa ini adalah awal dari berjayanya Kabupaten Situbondo dan Situbondo akan semakin Berjaya,” ujar Karna.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Nyono berpesan kepada operator untuk tetap melaksanakan pemuatan penumpang dan kendaraan dengan tertib sesuai SOP dan tetap mengutamakan keselamatan bagi para penumpang.

"Tidak hanya operator, penumpang juga dihimbau untuk mentaati peraturan dan menjaga ketertiban serta keamanan selama di perjalanan," ujar Nyono.

Baca juga: ASDP Tingkatkan Fasilitas di Pelabuhan Merak-Bakauheni