Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pensiunkan PLTU, Pemerintah Gaet Rp 7,65 Triliun

Kompas.com - 23/08/2023, 19:12 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berhasil mendapatkan dana investasi sebesar 500 juta dollar AS atau setara Rp 7,65 triliun (asumsi kurs Rp 15.300 per dollar AS) untuk mendukung rencana pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara.

Dana tersebut didapatkan dari lembaga pendanaan Climate Investment Funds (CIF) untuk program peningkatan pembangunan infrastruktur energi dan percepatan transisi energi menuju emisi nol nasional, yakni energy transition mechanism (ETM).

"Saat ini program ETM kita berhasil mengamankan pendanaan sebesar 500 juta dollar AS dari Climate Investment Funds," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu, dalam Seminar on Energy Transitition Mechanism ASEAN Country Update, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: PLN Bantah PLTU Jadi Penyumbang Polusi Udara Jakarta

Lebih lanjut Febrio bilang, dana tersebut masih berpotensi bertambah hingga 4 miliar dollar AS, dengan sumber dana berasal Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB), Bank Dunia, serta pemerintah sendiri.

Adapun dana yang telah disetujui itu utamanya akan digunakan pemerintah untuk mempercepat pensiun dini dua proyek PLTU batu bara dengan kapasitas pembangkit mencapai 1,7 gigawatt.

Sebagai informasi, pemerintah berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dalam rangka mencapai net zero emissions pada 2060 atau lebih cepat.

Salah satu strategi yang ditempuh ialah melalui program pensiun dini PLTU batu bara yang dinilai berkontribusi cukup besar terhadap emisi karbon.

Pemerintah menyadari, salah satu tantangan utama yang dihadapi untuk merndorong upaya pengurangan produksi emisi karbon ialah besarnya pendanaan yang dibutuhkan.

Febrio menyebutkan, Indonesia membutukan pendanaan sekitar 281 miliar dollar AS hingga tahun 2030 untuk mencapai target dalam menurunkan emisi karbon.

"Indonesia menyadari bahwa diperlukan pembiayaan yang sangat besar untuk melaksanakan aksi iklim ini guna mendukung target iklim yang ambisius ini," ucapnya.

Baca juga: Tidak Dipensiunkan, 52 PLTU PLN Bakal Pakai Biomassa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com