Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Giokniwati
Trainer, Coach, Consultant. Founder of Elevasi Performa Insani (elevasi.id)

Perempuan yang memiliki kegairahan dalam mengelevasi sumber daya manusia sehingga lebih berdaya, berkinerja unggul, dan memiliki makna. Seorang pengamat kehidupan yang memetik buah inspirasi untuk dibagikan kepada orang lain melalui tulisan maupun sesi bicara.

Transformasikan Keluhan Konsumen Jadi Pujian

Kompas.com - 31/08/2023, 12:05 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

JULIA Ahlfeldt, seorang pakar Customer Experience (CX) dan konsultan manajemen pada Julia Ahlfeldt CX Consulting mengatakan bahwa sekitar 42 persen pelanggan yang tidak puas di seluruh dunia akan membalas dendam pada penyedia layanan dengan mengunggah ulasan daring atau berbagi pengalaman pelanggan negatif (CX) mereka di media sosial.

Viral! Kekuatan bagai ombak yang bergulung-gulung atau seperti virus Corona-19 yang menyebar dan membuat dunia lockdown. Inilah yang terjadi di era digital disruption saat ini.

Di Indonesia, ada rumah sakit yang tidak berhasil menangani keluhan pelanggannya sehingga berdampak krusial. Jumlah pasiennya menurun drastis dan bahkan perlu melakukan re-branding yang tentu saja berbiaya besar.

Sebaliknya, banyak sekali kasus pelanggan yang kecewa dan mendapatkan penanganan yang profesional, maka mereka akan berbalik memberi pujian dan bahkan menjadi duta bagi perusahaan.

Masih cukup banyak perusahaan yang tidak memberi penanganan terbaik bagi pelanggannya yang kecewa. Para petugas lini depan tidak dibekali dengan keterampilan menangani keluhan secara profesional.

Keluhan pelanggan: Apa dan penyebab

Persepsi kualitas layanan bagi pelanggan merupakan kondisi antara harapan pelanggan dengan realita yang diperolehnya. Persepsi negatif akan mengecewakan dan persepsi positif akan memuaskan.

Pemicu keluhan adalah harapan yang tidak terpenuhi. Ada lima kategori harapan pelanggan, yaitu Rater Reliability (Keandalan), Assurance (Kepastian), Tangible (Visual), Empathy (Empati), dan Responsiveness (Kesigapan).

Contoh keluhan pelanggan terkait:

  • Informasi yang salah, tidak lengkap, tidak ada informasi
  • Petugas tidak ramah dan tidak sopan
  • Respons yang lama
  • Produk tidak tersedia
  • Fitur produk tidak memadai
  • Janji tidak ditepati

Perlu kerangka pemikiran yang benar bagi perusahaan agar serius menangani keluhan pelanggan.

Seymor H. Fine berkata, “Ketika pelanggan mengeluh, dia sedang memberi kemurahan, dia sedang memberi kesempatan agar perusahaan dapat melayaninya dengan lebih baik.”

Bill Gates dalam bukunya “The Speed of Thought” mengatakan bahwa pelanggan yang paling tidak puas adalah sumber pembelajaran terbaik.

Beberapa di antaranya adalah:

  • Keluhan pelanggan itu baik karena akan membuat perusahaan menjadi lebih baik.
  • Keluhan pelanggan menandakan bahwa pelanggan ini peduli sehingga layak diapresiasi.
  • Pelanggan adalah pihak yang membuat bisnis berjalan.
  • Penanganan keluhan yang profesional adalah kesempatan tambahan dalam memenangkan hati pelanggan, jangan sia-siakan
  • Waktu sangat kritikal dalam menangani keluhan. Semakin cepat semakin baik.
  • Penanganan keluhan tidak cukup dengan senyum dan kata maaf, namun solusi nyata.

Tangani secara profesional

Prinsip yang kita pegang dalam memberikan kualitas layanan juga berlaku di sini.
Responsiveness, kesigapan menangani keluhan sangat krusial.

Resolusi pada laporan pertama sangat diharapkan pelanggan. Jika memerlukan eskalasi ke atasan, berikan informasi dan kepastiannya.

Langkah-langkah menangani keluhan pelanggan secara profesional saya menyingkatnya dengan LAST, yaitu Listen-Acknowledge/Apologize-Solve-Thanks.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com