Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Diimbau Tak Perlu Panik Saat Ditelepon Petugas Ditjen Pajak

Kompas.com - 31/08/2023, 13:10 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda pernah menerima panggilan dari nomor resmi Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan? Jika ya, Anda tidak perlu langsung panik.

Pasalnya, saat ini Ditjen Pajak Kemenkeu sedang melakukan survei terhadap wajib pajak (WP). Survei dilakukan dengan pendekatan yang lebih proaktif sehingga Ditjen Pajak langsung menghubungi WP.

"Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dan kepuasan dari pengguna layanan, DJP melaksanakan rangkaian Survei Kepuasan Pelayanan dan Efektivitas Penyuluhan dan Kehumasan Tahun 2023," tulis Ditjen Pajak, dalam akun resmi Instagram-nya, dikutip pada Kamis (31/8/2023).

Baca juga: Pemerintah Bidik Pajak Orang Super Kaya pada 2024

Survei dilaksanakan oleh Ditjen pajak mulai Agustus ini hingga September mendatang. Survei itu dilaksanakan oleh perusahaan jasa konsultasi PT KOKEK.

Dalam pelaksanaan survei tersebut, WP akan ditelepon langsung dengan menggunakan nomor resmi 1500200 lewat panggilan seluler atau panggilan WhatsApp. Nantinya, WP akan diwawancara terkait kepuasan pelayanan perpajakan.

Selain untuk melakukan survei, sambungan telepon melalui nomor di atas juga dilakukan Ditjen Pajak untuk menyampaikan kampanye penyampaian SPT Tahunan, pengingat utang pajak, serta layanan penyampaian informasi lain kepada WP.

Baca juga: Punya 5 Strategi, Pemerintah Yakin Target Penerimaan Pajak di 2024 Tercapai

Oleh karenanya, Ditjen Pajak meminta kepada WP untuk tidak ragu menerima panggilan dari nomor 1500200. Panggilan itu merupakan bagian dari layanan informasi Ditjen Pajak.

"Jangan ragu apabila kawan pajak menerima telepon dari nomor 1500200," tulis Ditjen Pajak.

Baca juga: Pemerintah Targetkan Penerimaan Pajak Rp 2.307,9 Triliun pada 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com