Apa Itu KUD, Koperasi yang Terkenal di Pedesaan Era Orde Baru

KOMPAS.com - KUD adalah istilah yang mungkin sudah tidak asing di telinga kita, terutama bagi masyarakat pedesaan. Apa itu KUD?

Mengutip laman Dinas Koperasi dan UMKM Jateng, KUD adalah lembaga koperasi yang punya peranan penting dalam ekonomi pedesaan.

Kegiatan pokok KUD dalam perekonomian pedesaan adalah bergerak di sektor pertanian dan perkebunan. KUD merupakan contoh koperasi pedesaan.

Bahkan, pada masa pemerintahan Orde Baru, KUD adalah penggerak penting perekenomian pedesaan yang bergantung pada sektor usaha pertanian dan perkebunan.

Baca juga: Koperasi Sekolah Termasuk Koperasi Khusus, Simak Penjelasannya

Sejarah KUD

Sementara mengutip laman Induk KUD, pada tahun 1963, pemerintah memprakarsai pembentukan Koperta di kalangan petani, yang produk utamanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan bahan makanan pokok, terutama padi.

Pada tahun 1966-1967 dikembangan BUUD (Badan Usaha Unit Desa) sebagai tindak lanjut dari Koperta. Tugas utama BUUD adalah untuk membantu para petani produsen dalam mengatasi masalah proses produksi (termasuk kredit dan ketentuan bagi hasil), penyediaan sarana produksi, serta pengolahan dan pemasaran hasil produksi.

Dalam rangka tugas inilah, BUUD melakukan pembelian gabah, menggiling dan menyetor beras ke Dolog, serta menjadi penyalur pupuk.

Kemudian, konsep pengembangan koperasi di pedesaan ini disatukan menjadi BUUD/KUD. Kemudian, lahirlah KUD yang secara bertahap menggantikan peran BUUD.

Baca juga: 6 Ciri Khas Koperasi Sekolah, Apa Saja?

Dalam tahun-tahun pertama perkembangan KUD sangatlah pesat, terutama pada tahun 1970-an. Kehadiran KUD juga tidak terlepas dari strategi pemerintah, khususnya dalam rangka pengadaan pangan.

Turunnya pamor KUD

Menurunnya pamor KUD adalah saat era reformasi atau kejatuhan Orde Baru. Sejak dikeluarkan Inpres Nomor 18 Tahun 1998, KUD tidak lagi menjadi koperasi tunggal di tingkat kecamatan.

Program-program pemerintah untuk membangun masyarakat pedesaan, seperti distribusi pupuk, benih, dan pengadaan gabah, yang awalnya dilakukan melalui KUD selanjutnya diserahkan pada mekanisme pasar.

Hal inilah yang kemudian mengakibatkan lebih dari 5.400 KUD di Indonesia secara umum mengalami penurunan kinerja dan tidak sedikit yang hanya tinggal papan nama.

Kegiatan pokok KUD dalam perekonomian pedesaan adalah pertanian. Saat banyak sektor pertanian diserahkan ke mekanisme pasar, maka pamor KUD semakin menghilang.

Padahal, pada masanya KUD adalah salah satu penggerak utama ekonomi di pedesaan.

Baca juga: Kekuasaan Tertinggi Koperasi Sekolah Berada pada Tangan Siapa?