Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Memulai Investasi Saham untuk Pemula, Mulai dari Persiapan hingga Eksekusi

Kompas.com - 15/09/2023, 20:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Minat investor pasar modal terus tumbuh dari tahun ke tahun. Hal ini membuktikan bahwa investasi saham sangat diminati, terutama bagi investor individu atau ritel.

Namun demikian, minat investasi yang besar saja tidak cukup jika tidak dibarengi dengan pemahaman dan edukasi yang memumpuni. Dengan pemahaman dan edukasi yang cukup, keputusan investasi tentu akan berbuah manis di kemudian hari.

Lalu, apa saja yang harus dipersiapkan invetor sebelum memulai investasi saham?

Agar keputusan investasi tidak disesali di kemudian hari, sebaiknya investor perlu mempersiapkan beberapa hal sebagai berikut:

Baca juga: Begini Cara Memulai Investasi Saham pada Indeks LQ45

  • Mengenal istilah-istilah saham

Salah satu persiapan sebelum investasi saham adalah memahami istilah di pasar modal dan juga ragam jenis analisis teknikal. Seperti, cut loss, taking profit, buy on weakness, hold dan lain sebagainya.

  • Melakukan analisis risiko

Analisis risiko penting dilakukan untuk mengukur seberapa besar kerugian yang mampu diterima atas keputusan investasi. Dengan analisis risiko yang baik, investor bisa meminimalisir kerugian pada investasinya.

  • Menetapkan tujuan investasi

Tentunya segala keputusan harus memiliki tujuan yang tepat. Tetapkan tujuan investasi kamu, apakah jangka panjang, pendek atau menengah. Dengan begitu, kamu bisa memilih instrumen yang tepat untuk mendukung terlaksananya tujuan kamu.

  • Mempersiapkan dana


Hal lain yang tidak kalah penting, mempersiapkan dana untuk investasi. Dalam berinvestasi, kamu harus menggunakan uang dingin atau uang nganggur. Pastikan pos – pos pengeluaran prioritas kamu tidak terganggu, agar investasi kamu tidak sia-sia.

  • Memilih penyedia investasi/platform

Marak platform-platform trading tidak terdaftar atau ilegal. Kamu harus berhati-hati saat akan melakukan investasi dan transaksi pada platform yang tidak berizin, karena banyak kasus, dana-dana investasi yang sudah ditanamkan menguap begitu saja.

Perencana Keuangan dan Head Advisory & Investment PINA Rista Zwestika mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan masyarakat sebelum mulai investasi. Untuk itu, ia mengingatkan pentingnya melakukan penelitian dan mengambil keutusan investasi yang bijaksana.

"Perlu diingat, investasi selalu memiliki risiko dan tidak ada jaminan keuntungan," ujar dia kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Jika beberapa hal tersebut sudah dipersiapkan, sebagai pemula tentunya kamu harus memiliki rekening RDN atau Rekening Dana Nasabah (RDN). Melalui RDN, kamu sekaligus mendapatkan SID atau Single Investor Identification.

SID layaknya KTP yang nantinya berguna sebagai tanda pengenal saat kamu akan melakukan transaksidi pasar modal. SID yang kamu miliki juga terdaftar dalam RDN yang kamu miliki. Kamu bisa mendaftarkan RDN dibeberapa perbankan yang menyediakan fasilitas transaksi saham.

Adapun cara membuat RDN yakni, calon invesor mengakses situs atau aplikasi registrasi resmi milik perusahaan efek (PE) untuk melakukan pembukaan rekening efek secara elektronik. Lalu, calon investor mengikuti alur registrasi seperti melengkapi data diri, yaitu dengan mengisi nomor Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el), mengunggah foto diri dengan memegang KTP-el, dan foto spesimen tanda tangan.

Dalam waktu 30 menit hingga 2 jam, nasabah akan mendapatkan rekening efek sebagai rekening transaksi, Sub-Rekening Efek (SRE) sebagai rekening penyimpanan efek, nomor identifikasi investor tunggal atau Single Investor Identification (SID), serta nomor RDN.

Baca juga: Cara Investasi Saham untuk Pemula, Tahapan hingga Modal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com