Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Optimalkan Kinerja dan Pelayanan, Pelindo Terminal Petikemas Jalankan 4 Tahap Transformasi Operasional

Kompas.com - 19/09/2023, 18:10 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) melakukan transformasi di seluruh area kerja perseroan guna meningkatkan pelayanan yang optimal dan efisien bagi perusahaan-perusahaan pelayaran yang menjadi pelanggan utamanya.

Corporate Secretary SPTP Widyaswendra mengatakan, transformasi dilakukan di berbagai aspek dan melalui empat tahapan.

"Pertama, kami mengidentifikasi ketimpangan layanan saat ini dengan layanan terstandar melalui penataan ulang lapangan, memenuhi kebutuhan dasar operasional, menganalisis kondisi suatu terminal, dan standardisasi keterampilan serta pengetahuan para pekerja operasional," kata Widyaswendra dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (19/9/2023).

Tahapan kedua, sebut dia, yakni aspek operasional. Kegiatan bongkar peti kemas di terminal dilakukan lewat perencanaan dan pengendalian (planning and control) melalui pemenuhan peralatan pendukung dan peningkatan infrastruktur dasar terminal peti kemas.

Baca juga: Pelindo Gelar Flag Off Ceremony Run and Ride 2023 Serentak di 4 Kota

"Pada aspek operasional, kami melakukan optimalisasi aset peralatan di pelabuhan yang membutuhkan, seperti quay container crane yang kami pindahkan dari pelabuhan Ternate ke Kalimantan Timur (Kaltim) Kariangau Terminal dan rubber tyred gantry crane dari Kaltim Kariangau Terminal ke Terminal Petikemas (TPK) New Makassar," tutur Widya.

Tahap ketiga, transformasi ditujukkan untuk aspek digitalisasi proses bisnis. SPTP menginisiasi penggunaan single terminal operating system (TOS) di seluruh terminal perseroan, seperti TPK New Makassar dan TPK Ambon yang diharapkan dapat mendukung data dan informasi yang cepat untuk meningkatkan kinerja terminal peti kemas yang andal.

"Keempat mengenai transformasi ekosistem kepelabuhanan, seperti pertukaran data dengan pihak perusahaan pelayaran, pemilik barang, ekspedisi, dan perbankan," tambah Widya.

PT Pelindo Terminal Petikemas telah menyelesaikan transformasi di 11 terminal hingga 2023. Adapun terminal tersebut terdiri dari, TPK Sorong, TPK Nilam, Tanjung Priok 1 Zona 3, TPK Jayapura, TPK Tarakan, TPK Pantoloan, TPK Kupang.

Baca juga: Berpotensi Jadi Poros Maritim Dunia, Pelindo Buka Peluang Mitra Global Dalam AIPF

Kemudian, TPK Ambon, TPK Belawan, TPK New Makassar, TPK Perawang, serta TPK Bitung dan TPK Semarang yang masih dalam proses.

Kepala PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) cabang Jayapura Slamet Sampurno menilai, manfaat dari transformasi SPTP terlihat dari kinerja bongkar muat yang terus meningkat.

Slamet menambahkan, pada 2021, kinerja bongkar kuat berkisar 26 boks setiap jam (B/S/H). Sementara, saat ini rata-ratanya adalah 32 boks setiap jam.

Hal serupa terjadi dengan salah satu kapal yang dikelola SPIL berhasil menyelesaikan bongkar muat peti kemas sebanyak 650 boks dalam kurun waktu 11 jam.

"Kinerja operasionalnya semakin membaik, kapal SPIL rata-rata 5 kali kedatangan TPK Jayapura dengan muatan sekitar 600-800 boks," imbuhnya.

General Manager PT Tanto Intim Line Bustanul Arifin Siregar menambahkan, kinerja bongkar muat TPK Belawan meningkat hingga 45 box ship per hour (BSH). Oleh karena itu, perusahaannya memiliki 11 jadwal kedatangan kapal dengan bongkar muat sebanyak 1.300-1.600 TEus dalam satu bulan.

Baca juga: Cegah Tindak Korupsi di Pelabuhan, Pelindo Siap Digitalisasi Layanan

"Dengan ini, waktu standar kapal (port stay) dapat lebih cepat sehingga bisa lanjut ke pelabuhan selanjutnya. Kami harap kinerja ini dapat terjaga dan terus ditingkatkan," ucap Bustanul.

Sementara itu, Pengamat Maritim dari Institut Teknologi Sepuluh November Saut Gurning mendukung pengoperasian terminal peti kemas dalam satu entitas subholding PT Pelindo Terminal Petikemas.

Menurutnya, proses perencanaan dan koordinasi di setiap terminal dapat dilakukan lebih mudah dan efisien. Sebab, standardisasi dan dan kesamaan proses bisnis merupakan hal yang penting bagi perseroan.

"Kinerja operasional penting untuk ditingkatkan untuk mempersingkat waktu kapal di terminal. Hal ini dilakukan guna menekan biaya dan meningkatkan kinerja logistik," tegas Saut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com