Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surplus APBN Berlanjut, per Agutus 2023 Nilainya Rp 147,2 Triliun

Kompas.com - 20/09/2023, 18:10 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terjaga hingga akhir Agustus 2023. APBN masih mencatatkan surplus, seiring dengan pertumbuhan pendapatan yang lebih tinggi dari belanja negara.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan, APBN mencatatkan surplus sebesar Rp 147,2 triliun atau setara 0,70 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada Juli 2023. Tingkat surplus itu lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar Rp 153,5 triliun.

Surplus APBN itu diikuti dengan keseimbangan primer yang terjaga yakni pada level Rp 422,1 triliun. Sebagai informasi, keseimbangan primer adalah total pendapatan negara dikurangi belanja negara di luar pembayaran bunga utang.

Baca juga: Sri Mulyani Klarifikasi Tudingan APBN Digadaikan ke China demi KCJB

"APBN kita sampai akhir Agustus masih mencatatkan suprlus sebesar Rp 147,2 tirliun," ujar Sri Mulyani, dalam konferensi pers APBN KiTa Agustus 2023, Rabu (20/9/2023).

Peningkatan surplus APBN itu merupakan hasil dari realisasi pendapatan negara yang lebih tinggi dari belanja negara. Sri Mulyani menyebutkan, sampai dengan akhir Agustus pendapatan negara telah mencapai Rp 1.821,9 triliun, setara 74 persen dari target tahun ini sebesar Rp 2.463 triliun.

Baca juga: Pemerintah Sebut Program Pensiunan ASN Berpotensi Jadi Beban APBN

"Dari sisi pertumbuhan pendapatan negara ini 3,2 persen," kata dia.

Sementara itu, belanja negara realisasinya baru mencapai 54,7 persen pada Agustus 2023. Tercatat realisasi belanja negara mencapai Rp 1.674,7 triliun, dari target yang ditetapkan sebesar Rp 3.061,2 triliun.

"Dan ini tumbuh 1,1 persen dari total belanja negara posisi akhir Agustus lalu," ucapnya.

Baca juga: 3 BUMN Disuntik APBN Rp 28 Triliun, Hutama Karya Paling Banyak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com