Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memilih Investasi Reksa Dana bagi Anak Muda

Kompas.com - 29/09/2023, 14:46 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak muda termasuk generasi milenial dan Gen Z harus melek investasi sejak dini.

Hal ini penting untuk mempersiapkan keperluan dana jangka panjang seperti membeli rumah atau memulai usaha secara mandiri.

Head of Marketing Communication PT Bahana TCW Investment Management Novianita Pertiwi mengatakan, generasi millennial dan gen Z dapat memulai investasi dengan nominal yang tidak terlalu besar.

Baca juga: Bisa Dibeli Mulai Rp 10.000, Simak Imbal Hasil Reksa Dana ESG Ini

Apalagi sekarang ini, sudah tersedia beragam produk investasi mulai dari risiko rendah atau konservatif dengan produk deposito, obligasi, atau emas.

Anak muda yang mencari investasi dengan risiko menengah atau moderat bisa mengoleksi reksa dana.

Sedangkan untuk yang berisiko tinggi atau agresif, silahkan memilih investasi saham atau forex.

Baca juga: Nasabah Prioritas Perbankan Gemar Investasi di Obligasi dan Reksa Dana

Investasi Reksa Dana

Wanita yang karib di sapa Pipi itu menjelaskan, khusus untuk produk reksa dana sendiri tersedia beragam pilihan yang bisa disesuaikan dengan profil risiko investornya.

Dalam keranjang reksa dana ini, manajer investasi akan menghimpun dana dari investor untuk diinvestasikan ke dalam beberapa instrumen seperti saham, obligasi, atau deposito.

Sebagai contoh, reksa dana pasar uang cocok untuk tipe investor dengan profil risiko rendah.

Baca juga: Ada Risiko Inflasi, Investasi Reksa Dana Pendapatan Tetap Masih Menarik?

Investor tetap akan mendapatkan imbalan atau return tanpa perlu khawatir dengan fluktuasi pasar keuangan.

Sedangkan bagi mereka yang ingin mendapatkan imbalan yang lebih besar tapi sedikit lebih fluktuatif bisa memilih reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana campuran.

Hal ini karena pencairan bisa dilakukan sewaktu-waktu pada hari bursa.

Baca juga: Cara Mulai Investasi Reksa Dana dengan Modal Rp 100.000

Apabila generasi Milenial dan Z, tertarik dengan risiko tinggi atau agresif, harus siap investasi pokoknya berkurang atau hilang demi imbal hasil yang lebih tinggi.

"Tentu saja prinsip high return high risk dalam berinvestasi harus tetap diingat, juga jangan lupa don’t put your eggs in one bucket," papar Pipi.

Dengan menerapkan tips mengelola investasi ini, generasi Milenial dan Gen Z pasti bisa meraih cuan yang lebih besar di masa depan.

Baca juga: Cara Beli Reksa Dana di Jenius

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com