BRI Insurance Ajak Mitra Gojek Ikut Asuransi

JAKARTA, KOMPAS.com - BRI Insurance (BRINS) melakukan upaya untuk meningkatkan literasi asuransi dan inklusi keuangan kepada mitra Gojek, khususnya pengemudi ojek online penyandang disabilitas.

Vice President Secretary BRI Insurance Fenti Octaviani mengatakan, pihaknya melakukan literasi dan inklusi agar para driver semakin mudah dan memahami cara mengakses informasi untuk mengelola keuangan dengan baik khususnya untuk berasuransi.

“Ini merupakan wujud nyata kepedulian kami kepada mereka setidaknya akan meringankan upaya mereka untuk ketahanan maupun proses peningkatan status ekonominya,” ujar Fenti di Jakarta, Rabu (4/10/2023).

Baca juga: 6 Tips Panduan Memilih Asuransi Jiwa yang Tepat

Kegiatan inklusi dan literasi ini selaras dengan program Otoritas Jasa Keuangan dan Lembaga Jasa Keuangan yang telah menetapkan bahwa bulan Oktober adalah Bulan Inklusi Keuangan dengan tujuan mendorong masyarakat untuk memahami, lalu menggunakan layanan jasa keuangan secara pintar, benar dan bertanggung jawab.

Berdasarkan data OJK tahun 2022 tingkat literasi mengenai asuransi dan Inklusi keuangan di Indonesia masih tergolong rendah yaitu untuk tingkat literasi asuransi baru mencapai sekitar 31 persen dan tingkat inklusi keuangan nya masih sekitar 16 persen sehingga program maupun kegiatan literasi dan iklusi keuangan harus terus di gencarkan.

“Kegiatan Inklusi dan literasi keuangan kepada pengemudi ojek online penyandang disabilitas, bertujuan untuk memberikan ruang dan peluang agar mampu memahami dan memanfaatkan teknologi dalam merencanakan dan mengelola keuangan dengan baik dimasa depan,” ujar Fenti.

“Karena dengan memiliki proteksi atas risiko yang ada akan berdampak kepada pengelolaan keuangan mereka agar dalam menjalani setiap aktifitasnya akan terasa lebih aman dan tenang dari risiko,” jelas dia.

Fenti berharap kerja sama tersebut bisa berlanjut dengan memberikan dampak positif kepada para mitra driver. Dia memastikan pihaknya siap memberikan perlindungan kepada seluruh pengemudi ojek online dan mitra gojek lainnya untuk melindungi diri dan aset.

“Dengan begitu mereka dapat merasakan keamanan dan ketenangan dalam beraktifitas tanpa memikirkan kekhawatiran atas risiko yang kemungkinan timbul kapan saja dan dimana saja,” jelas dia.

Selain itu, BR Insurance juga memastikan pihaknya akan terus melakukan edukasi terkait pentingnya asuransi dengan berbagai inovasi dalam peningkatan layanan serta pengembangan produk guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap pertanggungan risiko.

Baca juga: Gojek Luncurkan GoRide Transit, Apa Itu?

Adapun produk asuransi yang ditawarkan BRI Insurance kepada mitra Gojek yakni Asuransi Mikro BRINS Motorku dan Asuransi Mikro BRINS Proteksiku dengan premi mulai dari Rp 40.000 hingga Rp 50.000 per tahun.

Dengan harga tersebut, mitra driver bisa mendapatkan manfaat proteksi berupa santunan mulai dari Rp 5 juta sampai dengan Rp 20 juta. Prosesnya klaim juga cepat, dan dapat diakses melalui aplikasi BRINSmobile di smartphone.

Asuransi Mikro BRINS Motorku merupakan produk yang memberikan santunan kepada peserta atas kerugian motor, santunan terhadap peserta yang mengendarai motor dan santunan tanggung jawab pihak ketiga yang menyebabkan pihak lain meninggal dunia atau cacat tetap senilai Rp 2,5 juta.

Sementara Asuransi Mikro BRINS Proteksiku memberikan santunan kepada peserta asuransi dengan manfaat santunan meninggal dunia atau cacat total akibat kecelakaan senilai Rp 25 juta. Kemudian, santunan biaya bedah atau operasi Rp 2,5 juta, dan santunan rawat inap Rp 150.000 per hari dan santunan kebakaran Rp 3 juta.

Baca juga: Warga RI Menimbang Beli Asuransi Jika Gaji Minimal Rp 4 Juta Per Bulan