Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Reksadana Pasar Uang? Ini Pengertian, Risiko, dan Keuntungannya

Kompas.com - 07/10/2023, 05:15 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Produk investasi reksadana dengan mudah bisa dibeli oleh pemodal di berbagai mitra penyedia resmi. Reksadana terdiri dari beberapa jenis, salah satunya reksadana pasar uang.

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh manajer investasi, kemudian dana diinvestasikan ke dalam berbagai jenis instrumen investasi seperti obligasi, saham, dan lainnya.

Dalam laman IDX, dituliskan bahwa reksadana adalah salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal kecil dan pemodal yang tak mempunyai banyak waktu dan keahlian menghitung risiko atas investasinya.

Lalu, apa itu reksadana pasar uang?

Baca juga: Apa Itu Reksadana Saham? Pahami Pengertiannya

Reksadana pasar uang

Apa itu reksadana pasar uang? Dilansir dari laman resmi Bank Mandiri, reksadana pasar uang adalah jenis reksa dana yang dana kelolanya diinvestasikan seluruhnya (100 persen) pada instrumen pasar uang, antara lain obligasi, deposito, dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI).

Reksadana pasar uang atau money market fund hanya melakukan investasi pada efek bersifat utang dengan jatuh tempo atau tenor kurang dari satu tahun.

Dikutip dari laman Bibit, reksadana pasar uang menjadi jenis reksadana paling aman dibandingkan lainnya. Reksadana pasar uang memiliki tujuan untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal.

Tingkat keuntungan reksadana pasar uang paling kecil daripada jenis reksadana lainnya, tapi return reksadana lebih baik dibandingkan deposito.

Disadur dari laman Bareksa, reksadana pasar uang cocok untuk investor dengan profil risiko rendah.

Baca juga: Perbedaan Reksadana dan Saham

Keuntungan dan risiko reksadana

Pemodal reksadana bisa melakukan diversifikasi investasi tanpa harus mempunyai modal besar.

Investasi reksadana bisa dimulai dari nominal terendah Rp 100 ribu, bahkan ada yang menjual produk dengan minimal pembelian Rp 50 ribu.

Investor reksadana tidak perlu repot memantau kinerja investasinya, karena hal itu telah menjadi tugas manajer investasi profesional yang telah berpengalaman dalam pengelolaan dana investasi.

Baca juga: Apa Itu Reksadana? Ini Pengertian dan Jenisnya

Sementara itu, risiko reksadana bisa berkurang nilai unit penyertaan. Manajer investasi bisa membantu meminimalisir risiko yang dipengaruhi oleh turunnya harga dari efek saham, obligasi, atau surat berharga lain yang masuk dalam portofolio reksadana ini, dengan prinsip diversifikasi.

Selain itu, bisa juga terjadi risiko kesulitan yang dihadapi manajer investasi, apabila sebagian besar investor reksadana melakukan redemption atau penjualan kembali atas unit yang dimiliki, atau disebut risiko likuiditas.

Demikian rangkuman mengenai pengertian apa itu reksadana pasar uang, termasuk keuntungan dan risiko dari investasi ini.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Reksadana Indeks, Keuntungan, dan Risikonya

Baca juga: Mengenal Apa Itu Reksadana Penyertaan Terbatas dan Keuntungannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com