JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar Keuangan Syariah Greget Kalla Buana mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati ketika melakukan transaksi keuangan digital.
Ia menjelaskan, yang menjadi inti dari digitalisasi adalah konektivitas. Namun begitu, digitalisasi juga perlu dibarengi dengan peningkatan keamanan oleh pelakunya.
"Kadang hidup private lebih aman ketimbang gaya hidup yang sedikit-sedikit di-share," kata dia di Jakarta, Kamis (19/10/2023).
Ia menilai setiap orang yang membagikan aktivitas di media sosial harus penuh kesadaran akan keamanan data.
Baca juga: Industri Pasar Modal RI Tumbuh Pesat, Sucor Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan
Apalagi hal tersebut berkaitan dengan membagikan sesuatu yang menjadi data pribadi dalam transaksi keuangan misalnya nomor kartu, PIN, dan password.
Selain itu, anak-anak muda yang lebih melek dengan aktivitas digital pada dasarnya memiliki keinginan untuk terus terkoneksi dengan teman-temannya.
"Circle ini yang menjadi satu penjagaan kita bergaul dengan orang yang baik, tidak boros, tidak fake wealth, yang produktif sehingga menjaga perilaku kita juga lebih baik secara digital," terang dia.
Dengan begitu, Greget berharap anak muda juga terliterasi dengan pengetahuan terkait penipuan siber dan semacamnya.
Baca juga: Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Metode 50/30/20
Terkait perilaku keuangan yang meliputi pengeluaran, perbankan, dan investasi, masyarakat harus memperhatikan tingkat legalitas dan logisannya.
Legalitas mengacu pada entitas keuangan yang telah diawasi oleh regulator misalnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sedangkan kelogisan berkaitan dengan penawaran yang diberikan lembaga jasa keuangan logis atau tidak.
"Jadi akalnya kita pakai. Misalnya investasi, ini kok return-nya sebulan 300 persen gitu," tandas dia.
Baca juga: Tidak Setuju Disebut Bangkrut, Kemenkeu Beri Penjelasan Kondisi Keuangan Pemprov Sulsel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.