MRT Sempat Gangguan Listrik, PLN Sebut Pasokan Listrik Normal

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bulungan memastikan pasokan listrik yang menyuplai jalur MRT mulai dari Lebak Bulus hingga Blok A dalam keadaan normal dan andal.

Hal ini berkaitan dengan sempat terjadinya gangguan listrik di jalur layang MRT Lebak Bulus sampai dengan Blok A pada siang tadi.

"Listrik PLN untuk MRT kondisinya normal, tidak ada gangguan, kami terus koordinasi dengan MRT dan siap berkolaborasi," ujar Manager PLN UP3 Bulungan Robin Septavyn dalam keterangannya, Senin (23/10/2023).

Ia menjelaskan, gangguan listrik yang sempat terjadi pada jalur layang MRT mulai dari Lebak Bulus hingga Blok A pada hari ini Senin (23/10/2023) pukul 13.23- 14.03 WIB merupakan gangguan listrik di sisi pelanggan, tepatnya di listrik aliran atas (LAA) MRT.

Baca juga: MRT Sempat Alami Gangguan Listrik, Penumpang Dievakuasi

Proses penormalan dari sisi internal MRT pun telah dilakukan sehingga kereta MRT sudah beroperasi kembali.

"Saat ini proses penormalan di sisi internal MRT juga telah dilakukan sehingga sarana transportasi umum tersebut bisa mengangkut penumpang kembali," kata dia.

Robin memastikan, PLN UP3 Bulungan terus berkoordinasi dengan PT MRT Jakarta (Perseroda) untuk memastikan aliran listrik PLN yang memasok seluruh Stasiun MRT dalam keadaan andal.

Sebelumnya, MRT Jakarta sempat mengalami gangguan operasional yang membuat dilakukannya evakuasi penumpang. Gangguan operasional itu dikarenakan sempat terjadi gangguan listrik.

Baca juga: MRT Bakal Dibangun di IKN

Kepala Divisi Corporate Secretary MRT Jakarta Ahmad Pratomo mengatakan, kondisi tersebut sudah diatasi dengan perbaikan teknis operasional kereta, sehingga saat ini MRT Jakarta kembali beroperasi secara normal.

Meski begitu, terkait penyebab pasti terjadinya gangguan listrik sedang dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.

"Perbaikan teknis operasional kereta telah selesai dilaksanakan. Saat ini, MRT Jakarta telah kembali beroperasi secara normal," kata Ahmad dalam keterangannya, Senin (23/10/2023.

Baca juga: Pembangunan MRT Cikarang-Balaraja Dimulai Agustus 2024